Saturday, July 7, 2018

Puisi Rindu Jenuh

Tags


PUISI RINDU JENUH
By Wahyu Sastra
Ku tak bisa menulis rindu dengan hati yang meragu,
Mengeja rasa yang memang seharusnya disitu,
Rasa yang kau bilang tidak pantas untukmu,
Namun pasti berasal dariku

Kau bilang mudah menghapus rindu dengan waktu?
Salah! Karena dengan adanya jarak
Dan waktu justru kita merindu

Kita mengingat masa lalu
Ketika kini atau ketika itu
Saat kita begini atau begitu
Kau bilang rindu tak harus bersama penantian?

Kau salah lagi! Sebab rindu memeluk ketiadan dengan harapan
Kau bilang rindu di hatiku ambigu?
Salah! Sebongkah lara memang ada di hati kecilku
Terasa hingga sendi, mengalir dalam nadi, dan muncul dalam sajakku
Yang tak jua hilang bahkan setelah bertemu

Bagaimana bisa kau tak mengerti?
Setelah hari hari ku membisikimu dengan puisi,
Bercerita tentang aku dengan banyak versi,
Menulis sajak sendu yang ironi?

Dan jika kau masih berpura pura tak perduli,
Saksikan saja rinduku padam
Hilang di pelataran malam yang kelam
Nanti kau pun kan pilu

Dan memintaku memutar waktu ke masa itu
Masa masa di mana aku masih sangat merindumu


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon