PUISI RINDU JENUH
By
Wahyu Sastra
Ku
tak bisa menulis rindu dengan hati yang meragu,
Mengeja
rasa yang memang seharusnya disitu,
Rasa
yang kau bilang tidak pantas untukmu,
Namun
pasti berasal dariku
Kau
bilang mudah menghapus rindu dengan waktu?
Salah!
Karena dengan adanya jarak
Dan
waktu justru kita merindu
Kita
mengingat masa lalu
Ketika
kini atau ketika itu
Saat
kita begini atau begitu
Kau
bilang rindu tak harus bersama penantian?
Kau
salah lagi! Sebab rindu memeluk ketiadan dengan harapan
Kau
bilang rindu di hatiku ambigu?
Salah!
Sebongkah lara memang ada di hati kecilku
Terasa
hingga sendi, mengalir dalam nadi, dan muncul dalam sajakku
Yang
tak jua hilang bahkan setelah bertemu
Bagaimana
bisa kau tak mengerti?
Setelah
hari hari ku membisikimu dengan puisi,
Bercerita
tentang aku dengan banyak versi,
Menulis
sajak sendu yang ironi?
Dan
jika kau masih berpura pura tak perduli,
Saksikan
saja rinduku padam
Hilang
di pelataran malam yang kelam
Nanti
kau pun kan pilu
Dan
memintaku memutar waktu ke masa itu
Masa
masa di mana aku masih sangat merindumu
EmoticonEmoticon