 |
|
Reli Fitriani
|
La takhof wa la tahzan, Rel. Allahumma ana.
Minta aja, minta terus, minta lagi pada-Nya. Jangan pernah bosan tuk menengadah pada-Nya. Ya Rahman Ya Rahim, Bukan?
Minta aja, minta terus, minta lagi pada-Nya. Jangan pernah bosan tuk menengadah pada-Nya. Ya Rahman Ya Rahim, Bukan?
Di kota kau berpijak demi sebuah cita, cita yang akan dibawa
pulang ke desa kebanggaanmu.
Di kota kau ukir sajak-sajak pahit berpadu manis, yang pada akhirnya nanti kan kau bawa pulang ke desamu, lalu kau dongengkan pada orangtuamu dan orang lain.
Di kota kau ukir sajak-sajak pahit berpadu manis, yang pada akhirnya nanti kan kau bawa pulang ke desamu, lalu kau dongengkan pada orangtuamu dan orang lain.
Berjuanglah meski kau seorang
wanita
Kau kuat meski itu berat
Kau harapan orangtuamu
Terlahir sebagai anak perdana, kau harus bisa memberikan semangat buat adikmu.
Percayalah!
Di balik perjuanganmu saat ini, Allah telah menyiapkan kado teristimewa untukmu di masa depan.
Jangan menyerah, jangan pula menghempaskan kata "Ah, aku tak bisa".
You can do it, you must be strong for get your future
Kau kuat meski itu berat
Kau harapan orangtuamu
Terlahir sebagai anak perdana, kau harus bisa memberikan semangat buat adikmu.
Percayalah!
Di balik perjuanganmu saat ini, Allah telah menyiapkan kado teristimewa untukmu di masa depan.
Jangan menyerah, jangan pula menghempaskan kata "Ah, aku tak bisa".
You can do it, you must be strong for get your future
EmoticonEmoticon