1. Pengertian
Teks laporan hasil observasi
Teks
laporan hasil observasi adalah teks yang memberikan informasi secara umum
tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung. Pengamatan
atau biasa disebut observasi itu dilakukan oleh si pengamat dengan terjun
langsung ke lapangan untuk mengetahui sebuah informasi yang ada. Informasi itu
bisa meliputi objek tentang keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan,
sosial, sebuah peristiwa, kesenian dan kebudayaan. Adapun teks laporan hasil
observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu berarti isi
teks laporan hasil observasi tersebut harus memberikan sebuah informasi yang
mudah dipahami oleh pembaca. Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan
atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat
atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.
2. Ciri
– Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
a. Ditulis secara lengkap
dan sempurna.
b. Bersifat objektif, global,
dan universal.
c. Objek yang akan
dibicarakan atau dibahas adalah objek tunggal.
d. Ditulis berdasarkan fakta
sesuai pengamatan yang telah dilakukan.
e. Informasi teks merupakan
hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
f. Tidak mengandung
prasangka/dugaan yang menyimpang atau tidak tepat.
g. Saling
berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di
dalamnya.
h. Tidak
adanya bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat
dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya.
i. Menitikberatkan
pada pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri atau
keadaannya secara umum.
j. Disajikan
secara menarik, baik kata, bahasa, isinya berbobot maupun susunannya logis.
k. Teks
laporan hasil observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta,
tanpa adanya opini penulis.
3. Tujuan
Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan utamanya, yaitu untuk memberikan informasi secara
objektif dan fakta yang ada di lapangan sesuai hasil pengamatan yang
didapatkan.
Tujuan yang lainnya yaitu :
1. Untuk penelitian.
2. Untuk memberikan
informasi terbaru.
3. Untuk mengatasi suatu persoalan.
4. Untuk menemukan teknik
atau cara terbaru.
5. Untuk mengambil keputusan
yang lebih efektif.
6. Untuk melakukan
pengawasan dan/atau perbaikan.
7. Untuk mengetahui
perkembangan suatu permasalahan.
4. Fungsi
Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan observasi
memiliki fungsi atau manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, fungsinya:
1. Sebagai bahan penelitian
2. Sebagai sumber yang dapat
dipercaya
3. Sebagai laporan tugas dan
kegiatan pengamatan
4. Sebagai dokumentasi
5. Sebagai ilmu pengetahuan
6. Menjelaskan dasar
penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam
pengamatan.
5. Struktur
umum teks laporan hasil observasi
a)
Pernyataan umum/klasifikasi umum/definisi umum; Pernyataan umum/definisi umum
berisi definisi, kelas/kelompok, keterangan umum, atau informasi tambahan tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan
umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan
tentang hal yang dilaporkan). Ciri bahasa Teks Laporan Hasil Observasi adalah
menggunakan istilah dalam bidang ilmu tertentu, definisi menggunakan adalah dan
merupakan. Penggunaan kata yang sebagai pembeda pada kalimat definisi.
b)
Deskripsi bagian: berisi perincian bagian- bagian hal yang dilaporkan. Kalau
binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan, perilaku. Kalau tumbuhanberupa
perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang lain.
Perincian manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang
dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari
berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek. Ciri
bahasa menggunakan kata khusus dan
kalimat-kalimat yang menjelaskan (memerinci). Deskripsi bagian menggunakan
istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat efektif. Kata sambung yang
digunakan: yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi ...., rincian
jenis kelompok pertama, kedua, dan lain-lain.
c)
Simpulan : berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan (simpulan ini boleh ada
dan boleh tidak ada).
6.
Ciri bahasa yang digunakan
Dalam kaidah penulisannya,
teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan teks lain
diantaranya ialah:
a.
Menggunakan frasa nomina untuk mendeskripsikan objek
b.
Menggunakan kata kerja aktif alami seperti bertengger, merayap, bertelur,
memangsa dan sebagainya
c.
Menggunakan kata kerja relasional yang menjelaskan objek (ialah, merupakan,
yaitu, termasuk, dan lainnya)
d.
Menggunakan kata hubung yang menyatakan tambahan, perbedaan, persamaan,
pertentangan dan pilihan
e.
Menggunakan kalimat utama diikuti rincian objek
f.
Menggunakan kata ilmiah untuk menjelaskan secara teknis seperti herbivora,
degeneratif, detoks, mutualisme dan lainnya.
7. Langkah Menyusun Teks
Laporan Hasil Observasi
Teks
laporan hasil observasi disusun dengan menggunakan beberapa kaidah atau aturan
agar informasi dari hasil observasi dapat mudah dipahami. Langkah-langkah untuk
menyusun teks laporan hasil observasi yaitu:
1. Membuat judul laporan sesuai dengan
kegiatan observasi yang telah dilakukan.
2. Membuat
kerangka teks berdasarkan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
3. Menyusun
teks yang telah dibuat diawali dengan pernyataan umum pada paragraf pertama dan
melanjutkan ke bagian isi. Paragraf selanjutnya menjelaskan secara detail
tentang hasil observasi yang telah dilakukan. Paragraf terakhir berupa simpulan
dari hasil observasi yang telah dilakukan.
4. Meneliti
kembali kalimat atau penulisan kata pada laporan yang sudah ditulis dan jika
ada kesalahan diperbaiki.
TUGAS
1. BUATLAH SATU LAPORAN HASIL OBSERVASI!
EmoticonEmoticon