Wednesday, November 18, 2020

Pengertian, Ciri, Tujuan, Fungsi, Struktur, Kebahasaan, dan Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

 


1. Pengertian Teks laporan hasil observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memberikan informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung. Pengamatan atau biasa disebut observasi itu dilakukan oleh si pengamat dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui sebuah informasi yang ada. Informasi itu bisa meliputi objek tentang keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian dan kebudayaan. Adapun teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu berarti isi teks laporan hasil observasi tersebut harus memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca. Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.

2. Ciri – Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

a. Ditulis secara lengkap dan sempurna.

b. Bersifat objektif, global, dan universal.

c. Objek yang akan dibicarakan atau dibahas adalah objek tunggal.

d. Ditulis berdasarkan fakta sesuai pengamatan yang telah dilakukan.

e. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.

f. Tidak mengandung prasangka/dugaan yang menyimpang atau tidak tepat.

g. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

h. Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya.

i. Menitikberatkan pada pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri atau keadaannya secara umum.

j. Disajikan secara menarik, baik kata, bahasa, isinya berbobot maupun susunannya logis.

k. Teks laporan hasil observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta, tanpa adanya opini penulis.

3. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Tujuan utamanya, yaitu untuk memberikan informasi secara objektif dan fakta yang ada di lapangan sesuai hasil pengamatan yang didapatkan.

Tujuan yang lainnya yaitu :

1. Untuk penelitian.

2. Untuk memberikan informasi terbaru.

3. Untuk mengatasi suatu persoalan.

4. Untuk menemukan teknik atau cara terbaru.

5. Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.

6. Untuk melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.

7. Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

4. Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan observasi memiliki fungsi atau manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, fungsinya:

1. Sebagai bahan penelitian

2. Sebagai sumber yang dapat dipercaya

3. Sebagai laporan tugas dan kegiatan pengamatan

4. Sebagai dokumentasi

5. Sebagai ilmu pengetahuan

6. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.

 

5. Struktur umum teks laporan hasil observasi

a) Pernyataan umum/klasifikasi umum/definisi umum; Pernyataan umum/definisi umum berisi definisi, kelas/kelompok, keterangan umum, atau informasi tambahan  tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan). Ciri bahasa Teks Laporan Hasil Observasi adalah menggunakan istilah dalam bidang ilmu tertentu, definisi menggunakan adalah dan merupakan. Penggunaan kata yang sebagai pembeda pada kalimat definisi.  

b) Deskripsi bagian: berisi perincian bagian- bagian hal yang dilaporkan. Kalau binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan, perilaku. Kalau tumbuhanberupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang lain. Perincian manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek. Ciri bahasa menggunakan kata khusus  dan kalimat-kalimat yang menjelaskan (memerinci). Deskripsi bagian menggunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat efektif. Kata sambung yang digunakan: yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi ...., rincian jenis kelompok pertama, kedua, dan lain-lain.

c) Simpulan : berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan (simpulan ini boleh ada dan boleh tidak ada).

6. Ciri bahasa yang digunakan

Dalam kaidah penulisannya, teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan teks lain diantaranya ialah:

a. Menggunakan frasa nomina untuk mendeskripsikan objek

b. Menggunakan kata kerja aktif alami seperti bertengger, merayap, bertelur, memangsa dan sebagainya

c. Menggunakan kata kerja relasional yang menjelaskan objek (ialah, merupakan, yaitu, termasuk, dan lainnya)

d. Menggunakan kata hubung yang menyatakan tambahan, perbedaan, persamaan, pertentangan dan pilihan

e. Menggunakan kalimat utama diikuti rincian objek

f. Menggunakan kata ilmiah untuk menjelaskan secara teknis seperti herbivora, degeneratif, detoks, mutualisme dan lainnya.

 

7. Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi disusun dengan menggunakan beberapa kaidah atau aturan agar informasi dari hasil observasi dapat mudah dipahami. Langkah-langkah untuk menyusun teks laporan hasil observasi yaitu:

1. Membuat judul laporan sesuai dengan kegiatan observasi yang telah dilakukan.

2. Membuat kerangka teks berdasarkan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.

     3. Menyusun teks yang telah dibuat diawali dengan pernyataan umum pada paragraf pertama dan melanjutkan ke bagian isi. Paragraf selanjutnya menjelaskan secara detail tentang hasil observasi yang telah dilakukan. Paragraf terakhir berupa simpulan dari hasil observasi yang telah dilakukan.

4. Meneliti kembali kalimat atau penulisan kata pada laporan yang sudah ditulis dan jika ada kesalahan diperbaiki.

 

TUGAS

        1. BUATLAH SATU LAPORAN HASIL OBSERVASI!

 

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon