DOA QUNUT NAZILLAH
اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُودِ الْمُعْتَدِيْن الَّذِيْنَ قَتَلُوا إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْن ، اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِهِمْ فَإِنَّهُمْ لاَ يُعْجِزُونَكَ ، اللَّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ وَاجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ ، اللَّهُمَّ أَحْصِهِمْ عَدَداً وَاقْتُلْهُمْ بَدَداً وَلاَ تُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَداً ، اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْهِمْ وَعَلىَ مَنْ عَاوَنَهُمْ بَأْسَكَ الَّذِي لاَ يُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْن
"Ya Allah turunkanlah hukumanMu atas kaum Yahudi yang telah melakukan kezhaliman dengan membunuh saudara-saudara kami kaum muslimin di Palestina, Ya Allah hukumlah mereka sesungguhnya mereka tak mampu melemahkanMu, Ya Allah cerai beraikan mereka porak porandakan kesatuan mereka dan turunkanlah balasanMu atas mereka, Ya Allah kumpukan dan binasakanlah mereka dan jangalah Kamu sisakan sedikitpun dari mereka, Ya Allah turunkanlah atas mereka dan semua pihak yang membantu mereka balasanMu yang tidak dapat ditolak oleh kaum pembuat kezhaliman."
اللَّهُمَّ أَنْجِ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْن الْمُسْتَضْعَفِيْنَِ فِيْ فِلِسْطِيْنَ ، اللَّهُمَّ الْطُفْ بِهِمْ وَارْحَمْهُمْ وَأَخْرِجْهُمْ مِنَ الضِّيْقِ وَالْحِصَارِ ، اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْهُمُ الشُّهَدَاءَ وَاشْفِ مِنْهُمُ الْمَرْضَى وَالْجَرْحَى ، اللَّهُمَّ كُنْ لَهُمْ وَلاَ تَكُنْ عَلَيْهِمْ فَإِنَّهُ لاَ حَوْلَ لَهُمْ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِكَ
اللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْنَ اللَّهُمَّ انْصُرْهُمْ عَلَى الْيَهُوْدِ وَمَنْ عَاوَنَهُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَالْمُنَافِقِيْنَ ، اللَّهُمَّ سَدِّدْ سَهْمَهُمْ وَوَحِّدْ صُفُوْفَهُمْ وَاجْمَعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الْحَقِّ يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ
"Ya Allah turunkanlah pertolonganMu
buat kaum mujahidin di Palestina, Ya Allah tolonglah mereka menghadapi kaum
Yahudi dan penolong-penolong mereka dari kalangan kuffar dan kaum munafiq, Ya
Allah tepatkanlah bidikan mereka, rapatkanlah shaf perjuangan mereka dan
satukanlah kalimat mereka di atas kebenaran Ya Hayyu Ya Qayyum."
Tambahan dari Buletin Al Fikrah:
Di antara orang yang doanya
mustajab adalah doa seorang Muslim terhadap saudaranya dari tempat yang jauh.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallambersabda, artinya, “Tidaklah seorang Muslim
berdoa untuk saudaranya yang tidak berada di hadapannya, maka malaikat yang
ditugaskan kepadanya berkata, “Amin, dan bagimu seperti yang kau doakan”.” (HR.
Muslim).
Imam An-Nawawi berkata bahwa hadits
di atas menjelaskan tentang keutamaan seorang Muslim mendoakan saudaranya dari
tempat yang jauh. Jika seandainya dia mendoakan sejumlah atau sekelompok umat
Islam, maka ia tetap mendapatkan keutamaan tersebut. Karena itu, sebagian ulama
Salaf tatkala berdoa untuk diri sendiri, mereka menyertakan saudaranya dalam
doa tersebut, karena di samping terkabul, dia akan mendapatkan sesuatu
semisalnya.”
Adapun qunut, secara istilah adalah
seperti yang dikatakan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani—rahimahullah, “Suatu doa di
dalam shalat pada tempat yang khusus dalam keadaan berdiri.” (Fathul Bari,
2/490.) Dan nazilah artinya malapetaka atau musibah yang turun menimpa kaum
muslimin dalam bentuk gempa, banjir, peperangan, penganiayaan dan sebagainya.
Qunut nazilah adalah suatu hal yang
disyariatkan dan amat disunnahkan ketika terjadi musibah dan kezaliman.
Imam Syafi’i rahimahullah berkata,
“Apabila turun musibah kepada kaum Muslimin, disyariatkan membaca qunut nazilah
pada seluruh shalat wajib.” (Syarhus Sunnah karya Al-Baghawi 2/279).
Soal lafal, tidak ada hadis dari
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallam yang menunjukkan adanya doa khusus dalam qunut
nazilah. Karenanya, seseorang boleh berdoa dengan doa yang sesuai dengan keadaan
orang yang tertimpa musibah.
Lafal qunut di atas tidak semuanya
dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallam. Olehnya, tidak ada keterkaitan
dengannya apalagi menganggapnya sebagai doa yang disunnahkan. Dan bagi yang
mampu menyusun doa dalam bahasa Arab yang sesuai dengan keadaan musibah, tidak
ada larangan baginya untuk berdoa dengannya.
EmoticonEmoticon