Tuesday, July 28, 2020

Puisi Lorong Waktu

Tags


Lorong Waktu
Evi Sulistiana


Cahaya dari kegelapan itu malu untuk tampak
Ada sekendil kemerlap yang tampak
Dedaunan itu terus saja berbisik
Mataku tak henti memandang siluet berparas gagah bertolak

Imajinasiku terus berkelana
mencari jawaban dari pertanyaan itu
dengan berani aku langkahkan kaki ini perlahan
hingga daunpun tak mendengar derap kakiku

tanganku mulai meraba
lalu mengibas rimba itu
melotot mata ini dengan apa yang disaji
pemandangan keji yang tak aku inginkan

berbalik,
lari sebebas merpati
biarkan air mata ini terhapus oleh angin
yakinlah, alam akan membalas yang serupa

(Universitas Mataram, 06 Desember 2019)

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon