Thursday, August 9, 2018

Puisi Gadis Kecil

Tags


PUISI GADIS KECIL
Oleh Risma Devi

Tubuh-tubuh terkoyak
Jatuh satu per satu dari celah langit yang hampir rubuh
Gadis kecil mengintip dari balik nisan
Semakin mendekat ia, menyaksikan peristiwa menari di atas mentari yang mulai ngantuk.

Langkah tertatih ditertawai gedung-gedung angkuh
Menyusuri duka yang kian melata
Nanar mata tercabik nestapa
Menyusuri jalan,
menuju tempat yang jauh dari sunyi

Ditampar angin malam
Menengadah pada setiap persimpangan
Butir peluh menggerogoti tubuh
Sebatang kara mengarungi gelap

Meringis terhimpit tilam.
Sementara mereka yang katanya pemimpin, sedang hanyut dalam hingar bingar tawa
duduk serakah pada kursi bercorak
menyingsing tangan tanpa iba
Sinis, bungkam etika.

Sejenak, pahami laranya
pandangi punggung telanjang ketika dingin menyelinap dari rongga koran tua
Lihat tubuh mungil di bawah selusin matahari siang
Ajak ia bercengkrama, merasakan hidup dalam aroma hutan cendana.

Gadis kecil berbaju usang, nantikanlah fajar !
Lupakan rembulan yang memberi mimpi dalam dendam
Karena esok, cahaya tak membawa duka.



Artikel Terkait


EmoticonEmoticon