Wednesday, June 13, 2018

Puisi Rindu

Tags


PUISI R I N D U

Biar kubunuh rindu
yang melelahkan
menyakitkan diri
memilukan hati

oh rindu
kemanaku kan berlari
kepada kekasih
yang enggan melepas angkuh
atau kepada pilu

biar ku disini saja
memahami gelap
mendengar rintik hujan
yang membasahi debu

Debu sajak
Aku masih di sini dalam kebingungan ku
Berdiri terasa mati
Tidurpun terasa nyeri

Aku masih di sini dalam bisuku
Menunggu terlihatnya perbedaan benang putih dan benang hitam
Menyisahkan perasaan asing yang terbawa malam

Sepertinya baru kemarin kita bersama
Tak terasa bahwa kau menggoreskan banyak luka
Pedih dan perih kian membelenggu jiwa
Namun semua itu tak sebanding dengan sebuah kata yang bernama kecewa

Aku masih enggan mengakuinya
Bahwa kau pergi untuk dia
Menyisahkan luka hati yang masih membara
Bahkan untuk sekian lamanya

Dari mu aku belajar tentang cinta
Bersamamu aku belajar rasa untuk bahagia
Dan kini aku tanpamu
Bagai puisi tanpa sajaknya

Harus kutulis syair bagaimana lagi untuk menjelaskan rinduku padamu
Kini kertas putih penuh dengan tinta biru
Namun adakah kau mengerti tentang rasaku
Rasa rinduku padamu

Kau seperti api yang membakar habis diriku
Namun nyatanya aku masih berdiri di depan mu
Meski aku tau aku terlihat menyedih kan bagimu

Biarlah kenangan mu menjadi bait dalam puisiku
Menjadi rima  dari laraku
Dan cintamu yang palsu biarlah  menjadi debu dalam sajak cinta suciku

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon