Thursday, May 3, 2018

PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS


PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS



Oleh:
Savitri Purbaningsih

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (UPI)


ABSTRAK

Berpikir kritis sangat penting dikembangkan dan dimiliki oleh setiap peserta didik, agar peserta didik mampu menghadapi setiap permasalahan didalam hidupnya. Namun, berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti pada pra-penelitian bahwa peserta didik di kelas VIII-E SMP Negeri 44 Bandung memiliki kemampuan berpikir kritis yang sangat kurang. Hal tersebut dapat terlihat pada aktivitas peserta didik yang sangat pasif didalam pembelajaran IPS ketika berlangsung.

Berdasarkan dari landasan permasalahan tersebut, peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian tindakan kelas sesuai dengan judul yang tertera diatas. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif.

Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali siklus, setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan terhadap peserta didik kelas VIII-E SMP Negeri 44 Bandung, tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 40 orang peserta didik.

Dalam pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu (1) observasi untuk mengamati aktivitas peserta didik dalam pembelajaran; (2) wawancara untuk mendapatkan data mengenai pendapat peserta didik dan pendidik mengenai penerapan metode diskusi kelompok dalam pembelajaran IPS; (3) tugas kelompok (LKS) untuk mengetahui sejauh mana keterampilan berpikir kritis yang telah dimiliki peserta didik dalam pembelajaran IPS; dan (4) dokumentasi untuk mendapatkan data mengenai suasana kelas secara mendetail tentang aktivitas-aktivitas yang terjadi didalam kelas.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran IPS. Pada tindakan II terlihat bahwa mayoritas indikator berpikir kritis yang diperoleh oleh peserta didik adalah B (baik), lebih baik dibandingkan pada tindakan I yang mayoritas indikator berpikir kritis yang diperoleh peserta didik C (cukup baik).

Selanjutnya pada tindakan III sebagian besar perolehan tingkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diperoleh adalah B (baik), dibandingkan pada tindakan II. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPS.
Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Kemampuan Berpikir Kritis


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon