ANALISIS NOVEL 5 CM DENGAN PENDEKATAN OBJEKTIF
Novel 5 Cm |
Pengertian Kritik
Sastra, Kritik Objektif, dan Analisis Unsur Inrtinsik Novel 5 Cm
1. Pengertian Kritik Sastra
Kritik sastra merupakan salah satu objek studi sastra
(cabang ilmu sastra) yang sifatnya melakukan analisis, penafsiran, dan
penilaian terhadap teks sastra sebagai karya seni. Kritik
Sastra adalah analisa terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai
baik buruknya suatu karya secara objektif. Abrams (Pradotokusumo, 2005: 57) mendeskripsikan bahwa
kritik sastra merupakan cabang ilmu sastra yang fokus implementasinya berurusan
dengan perihal perumusan, klasifikasi, penerangan, dan penilaian terhadap karya
sastra.
2. Pengertian Kritik Objektif
Kritik objektif
adalah suatu kritik sastra yang menggunakan pendekatan atau pandangan bahwa
suatu karya sastra adalah karya yang mandiri. Ia tidak perlu dilihat dari segi
pengarang, pembaca, atau dunia sekitarnnya. Ia harus dilihat sebagai objek yang
berdiri sendiri, yang memiliki dunia sendiri. Oleh sebab itu, kritik yang
dilakukan atas suatu karya sastra merupakan suatu kajian intrinsic semata.
3. Analisis Unsur Intrinsik Novel 5 Cm
a. Tema
Persahabatan lima anak muda yang mempunyai
kekuatan dan keajaiban mimpi dan keyakinan
b.
Latar
Tempat : Jakarta, Yogyakarta, Bogor Rumah
Arial : Kamar
Arial, Secret Garden SMA Stasiun: Kerta Api Senen dan stasiun Lempuyungan
Yogyakarta. Ranu Pane, Ranu Kumbolo dan Puncak Mahameru.
Waktu : Setiap saat (Pagi sampai malam)
Suasana :
Menyenangkan, Mengharukan dan Menegangkan.
c. Tokoh dan Penokahan
a. Arial : Di dalam novel, Arial digambarkan sebagai
orang yang sporty, selalu tampil rapi dan simpel. Arial adalah sosok yang
tenang, pembawaannya selalu senyum, jarang mengejek, asik, cool, dan pembawa suasana
ramai karena jika tertawa suaranya paling keras. Kutipan dalam nvel
“..,pokoknya sporty deh, Arial yang selalu rapi…”
“Arial
adalah orang yang simpel-simpel saja, tapi ia kebanggaan seluruh tongkrongan
karena hanya dia yang bisa tenang, pembawaanya banyak senyum, dan jarang
khilaf.”
“...
orang yang biasa saja, tapi asik, jarang nyela, jarang bercanda tapi kalo
tertawa paling keras, makanya kala ada dia jadi ramai.”
b. Riani :
Di dalam novel ini, Riani adalah gadis berkacamata, cantik, cerdas dan mengutamakan
prestasi. Pribadi yang memiliki karisma, selalu dominan dimana-mana, cerewet
dan tidak mau kalah dengan siapapun juga. Riani seorang aktivis kampus yang
gemar membaca dan banyak belajar. Dia juga suka berdebat.
Kutipan
dalam novel “ Riani palai kacamata, cantik, cerdas dan
seorang N-ACH
Sejati. Dia punya semacam karisma yang bisa bikin orang menengok. Selalu
dominan dimana-mana, cerewet dan nggak mau kalah sama siapapun juga. Riani
seorang aktivis kampus. Siapa aja dan apa aja bisa didebatnya, soalnya dia
banyak dan banyak belajar.”
c. Zafran : Didalam novel, tokoh zafran termasuk orang
yang pandai membuat puisi, pintar. Zafran punya kelakuan yang berantakan .
Zafran adalah orang yang akan bilang apa saja yang ingin dia bilang. Tokoh
zafran memiliki tubuh yang kurus dan berperan sebagai vokalis band.
Kutipan
dalam novel “ Seorang penyair yang selalu bimbang. Kesan kedua buat para cowok
pasti punya persepsi nih anak pintar banget. Zafran punya kelakuan yang
berantakan, yang katanya standard seniman. Zafran adalah orang yang akan bilang
apa saja yang dia mau bilang.
d. Ian : Didalam
novel, ian adalah tokoh yang gila bola, ia juga senang tantangan dan suka makan
terutama indomie. Selain itu, Ian juga gemar mengoleksi film orang dewasa ( 17
tahun ke atas ).
Kutipan
dalam nove; “ Apa saja tentang bola dia tahu dan kebanyakan menghabiskan
waktunya buat bola. Untuk membeli “ piece of lust ” kalau diterjemahkan ke
bahasa ilmiah adalah “ VCD Bokep”. Ian ngefans sama indomie, Manchester United
dan Happy Salma.”
e. Genta : Di
dalam novel ini, Genta adalah pemimpinnya. Genta begitu menyukai Riani. Genta
adalah orang yang peduli terhadap orang lain, ia lebih mementingkan orang lain
dibanding dirinya sendiri. Genta adalah sosok yang baik, seorang aktivis
kampus. Dia sangat dikagumi teman-temannya.
Kutipan
dalam novel “ The Leader, enggal ada yang tahu kalau Genta ngefans sama Riani.
Genta aktvis kampus.”
d. Amanat
a.
Kita harus menanamkan satu keyakinan pada diri kita bahwa tidak ada yang
tidak bisa di dunia ini kecuali keyakinan yang menganggap bahwa kita tidak
dapat melakukan hal tersebut.
b.
Jangan menganggap kritik suatu
kemunduran atau serangan. Tapi, kalau kita dikritik buat cetak biru dipikiran
kita. Kalo kritik itu adalah pengorbanan dari seseorang yang mungkin telah
mengorbankan rasa nggak enaknya sama kita, entah sebagai teman atau rekan
kerja. Tapi sebenarnya hal itu semata-mata untuk membuat diri kita lebih baik.
c.
Sebaik-baik manusia dalam hidupnya adalah apabila ia menjadi manusia
yang bisa memberi manfaat bagi orang lain bukan orang yang mementingkan diri
sendiri dan terlalu mencintai dirinya sendiri.
d.
Jadikan mimpi kita menggantung, mengambang 5 cm di depan kening kita,
biar dia nggak pernah lepas dari mata kita. Dan kita bawa mimpi dan keyakinan
kita itu setiap hari, kita lihat setiap hari, dan percaya bahwa kita bisa. Apa
pun hambatannya, bilang sama diri kita sendiri, kalau kita percaya sama
keinginan itu dan kita nggak bisa nyerah.
Bahwa kita akan berdiri lagi setiap
kita jatuh, bahwa kita akan mengerjarnya sampai dapat, apapun itu, segala
keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri. Dan yang kita butuhkan Cuma
lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan
bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa.
e. Janganlah menjadi manusia yang diatur oleh keadaan dan merasa kalah sama
keadaan. Tapi, jadilah manusia yang beranggapan bahwa dirinyalah yang harus
mengatur keadaan, bukan dirinya yang diatur oleh keadaan yang harus selalu jadi
kalimat aktif selalu pakai awalan me- bukan kalimat pasif yang selalu pake
awalan di-.
f. Tuhan memberi kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih. Selanjutnya
tinggal masalah pilihan. Itulah mengapa Tuhan sayang sama makhluknya. Ia
menjaga tingkat ketidakpastian-Nya, ketidakpastian alam semesta ini dengan
ketidakjelasan dan ketidakpastian, supaya kita terus belajar tentang apa saja
hingga akhirnya kita bermuara pada-Nya.
Sesungguhnya manusia memang diberi
kebebasan memilih. Memilih dipersimpangan-persimpangan kecil atau besar dalam
sebuah Big Master Plan yang telah diberikan Tuhan semenjak kita lahir. Jadi
semuanya ke masalah pilihan.
g. Terimalah dengan apadanya kekurangan dan kelebihan yang dimiliki sahabat
kita. Tidak semua orang memiliki nilai plus seutuhnya. Nilai plus tersebut
pasti akan selalu didampingi dengan nilai minus. Tinggal bagaimana cara kita
sebagai teman untuk menutupi kelebihan dan kekurangan teman kita.
EmoticonEmoticon