STRATEGI
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL
MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA
OLEH,
DRS. M. SAPIIN, M.Si
PEMERINTAH
PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
DINAS
PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
Jalan
Pendidikan No. 19A Telepon 622791 Mataram
2010
STRATEGI
PELATIHAN CALON PELATIH (TOT)
CONTEXTUAL
TEACHING AND LEARNING (CTL)
MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SESI 1 PERKENALAN
Tujuan :
1)
Saling berkenalan satu dengan
yang lain
2)
Menciptakan suasana akarab,
mencairkan suasana, menciptakan rasa aman, dan medorong peserta untuk berani
mengeluarkan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam pelatihan
Waktu : 45 menit
Dasar Pemikiran
Suasana akrab, aman dan rileks diperlukan dalam pelatihan agar
peserta senang selama mengikuti pelatihan dan bersedia dengan senang hati
berpartisipasi aktif dalam pelatihan.
Bahan : Kertas flipchart, spidol
Pengaturan Ruangan Kelas :
Kursi diatur
setengah lingkaran
Metode :
§ Bermain/menggambar “citra diri”
§ Tanya jawab
Prosedur :
1)
Bagikan satu lembar kertas flipchart kepada masing-masing peserta
dan mintalah setiap peserta untuk menggambar berbagai symbol yang disukai.
Simbol yang dapat menggambarkan citra dirinya tanpa disertai sepatah katapun
(hanya gambar)
2)
Mintalah masing-masing pesertauntuk
mengenalkan identitasnya dan menceritakan gambarnya, serta memberikan
kesempatan kepada peserta lain untuk mengajukan pertanyaan.
3)
Mintalah masing-masing peserta
untuk menempelkan gambar yang telah dipersentasikan pada dinding agar semua
orang dapat melihat gambar-gambar tersebut.
4)
Fasilitator menutup kegiatan
perkenalan dengan mengajukan pertanyaan berikut :
Apa yang anda pelajari dalam kegiatan yang baru saja kita laksanakan
?
5)
Catatalah seluruh jawaban
peserta pada kertas flipchart dan
tempelkan di dinding
Keluaran yang diharapkan :
Terciptanya
suasana yang lebih terbuka, santai, saling mengenal dan memahami antar
fasilitator dengan peserta dan peserta dengan peserta.
SESI 2 PENYUSUNAN HARAPAN PESERTA
Tujuan :
1)
Menghimpun motivasi dan harapan
peserta dalam penelitian
2)
Mengimformasikan tujuan
penelitian
Waktu : 45 Menit
Dasar Pemikiran :
Penyusunan harapan peserta perlu dilakukan untuk membangun dan
membentuk persepsi yang selaras antara peserta dengan fasilitator, kegiatan
sesi 2 ini merupakan sarana untuk saling memahami tujuan penelitian dan
sekaligus mengakomodasi kebutuhan dan harapan peserta berkaitan dengan kegiatan
pelatihan.
Metode : Curah pendapat,
diskusi kelompok
Bahan : Plastik
transparansi, spidol
Pengaturan Ruang Kelas :
Tempat duduk diatur
berkelompok
Prosedur :
1)
Mintalah peserta untuk
berhitung 1 sampai dengan 8. Yang menyebut angka satu bergabung dan menjadi
kelompok 1 ; yang menyebut angka 2 bergabung dan menjadi kelompok 2 ; demikian
seterusnya
2)
Mintalah tiap kelompok untuk
mendiskusikan “Harapan Peserta” selama mengikuti pelatihan. Hasil diskusi
kelompok ditulis diplastik transparansi.
3)
Mintalah masing-masing kelompok
untuk mempersentasikan hasil diskusinya. Sebelum kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya, mintalah kelompok untuk menempelkan “yel kelompok”
4)
Catata dan rangkumlah seluruh
harapan peserta pada kertas flipchart
dan tempelkan didinding
5)
Hubungkan harapan peserta ini
dengan tujuan pelatihan. Sampaikan secara terbuka jika ada harapan perserta
yang tidak dapat dipenuhi dalam penelitian ini karena tidak selaras dengan
tujuan pelatihan yang telah ditetapkan.
6)
Tutuplah kegiatan ini dengan
pertanyaan reflektif, misalnya :
§ Apa yang anda pelajari dalam kegiatan ini ?
§ Apa mamfaat yang dapat anda peroleh dari kegiatan merumuskan harapan
peserta ini ?
§ Adakah saran-saran perbaikan untuk mengembangkan prosedur kegiatan
pada sesi 2 ini
7)
Mintalah peserta untuk
menuliskan refleksinya secara tertulis dan mintalah beberapa peserta untuk
membacakan hasil refleksi yang telah ditulis tersebut.
Keluaran yang Diharapkan :
1)
Terhimpunnya harapan peserta
dalam pelatihan.
2)
Terlatihnya peserta dalam
menyampaikan pendapat, tidak hanya pasrah menerima apa saja yang telah
disiapkan panitia
3)
Terkomunikasinya tujuan
pelatihan.
4)
Terciptanya persepsi yang selaras
antara peserta dan fasilitator berkaitan dengan tujuan pelatihan.
SESI 3 KONSEP DASAR DAN PRINSIP CTL
Tujuan :
1)
Peserta memahami konsep CTL.
2)
Peserta memahami prinsip dasar
CTL
Waktu : 90 Menit
Ringkasan Materi
Karaktristik CTL
:
§ Learning in real life
setting (problem –based learning)
§ Meaningful learning
§ Learning by doing
§ Learning in a group
§ Learning to know each other
deeply
§ Learning to asl, to inquiry,
to worl together
§ Learning as an enjoy
activity
Tujuh prinsip
dasar CTL :
§ Inquiry, questioning,
constructivism, modeling, learning community, authentic, assessment,
reflection.
Bahan :
§ Transparansi dan hand out tentang konsep dan prinsip dasar CTL
§ Plastik transparansi, spidol
§ Menda misteri
§ Tanda bintang dari kertas
§ Kertas flipchart
Pengaturan Ruang Kelas :
§ Kursi diatur setengah lingkaran.
§ Pada tahap ke 2, tempat duduk diatur berkelompok
Metode :
§ Pemodalan
§ Permainan
§ Tanya jawab dan ceramah
Prosedur :
Pemodalan
1)
Pilihlah satu butir
pembelajaran dalam GBPP, misalnya menentukan topik karangan dan
mengembangkannya.
2)
Berilah masing-masing perserta
satu berita yang sedang aktual, misalnya tentang jual beli anak diwilayah
pengungsian TKI Malaysia di Nunukan Kalimantan Timur.
3)
Mintalah peserta membaca berita
tersebut
4)
Dengan teknik brainstorming,
mintalah peserta untuk mendeskripsikan apa yang diketahui dari berita tersebut
dan apa yang ingin diketahui berkaitan dengan berita tersebut.
5)
Tulislah deskripsi yang telah
ditemukan tersebut dipapan tulis, contoh
Apa
yang Anda ketahui
|
Apa
yang ingin Anda ketahui
|
|
|
6)
Setelah menemukan informasi
tersebut, mintalah peserta untuk memberikan respon terhadap fakta/pristiwa yang
ditemukan dalam berita tersebut.
7)
Catatlah semua respon tersebut
dipapan tulis. Untuk memberi semangat, berilah penghargaan berupa tanda bintang
yang terbuat dari kertas kepada para peserta yang memberikan respon.
8)
Pilihlah beberapa respon yang
layak untuk diangkat menjadi topik karangan.
9)
Catatlah topik-topik karangan
terpilih tersebut ke kertas flipchart
dan tempelkan di dinding.
10)
Bagilah peserta menjadi 8
kelompok. Mintalah setiap kelompok untuk memilih satu topik yang telah dipilih.
11)
Mintalah setiap kelompok untuk
mengembangkan kerangka karangan dari topik yang telah dipilih.
12)
Observasilah kegiatan diskusi
yang dilaksanakan dan nilailah aspek kerja sama dari masing-masing kelompok.
13)
Mintalah setiap kelompok untuk
mempersentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain diberi kesempatan untuk
bertanya atau memberikan masukan.
14)
Setelah semua kelompok
mempersentasikan hasilnya, tiap-tiap kelompok diberi tugas rumah untuk
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan dan dikumpulkan pada pertemuan
yang akan datang.
15)
Tutuplah kegiatan simulasi ini
dengan melakukan refleksi, berupa pertanyaan, misalnya :
§ Apa yang Anda pelajari dalam kegiatan ini?
§ Apa mamfaat yang dapat Anda peroleh dari kegiatan merumuskan harapan
peserta ini?
Selingan berupa permainan
Berikan selingan sebentar misalnya berupa permainan tebak misteri.
Tunjukkan kepada peserta sebuah benda yang terbungkus rapi. Diskripsikan
karaktristik umum dari benda yang terbungkus tersebu. Mintalah peserta untuk
mengeajukan pertanyaan yang jawabannya ya/tidak. Pertanyaan digunakan sebagai
alat untuk menebak benda misteri. Mintalah seseorang untuk menebak benda
misteri tersebut. Jika jawabannya salah, hukumlah peserta tersebut dengan
memintanya memimpin lagu Balonku dan Syukur secara bersama
Tanya Jawab dan Ceramah
1)
Setelah selesai selingan,
ajukanlah pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan pemodelan yang telah
dilaksanakan. Pertanyaan-pertanyaan diajukan untuk mengiring peserta memahami
konsep dan prinsip pendekatan CTL.
Contoh pertanyaan :
§ Apakah materi pembelajaran dikaitkan dengan situasi nyata (real life setting) ?
§ Apakah pembelajaran bermakna (memberikan pengalaman nyata yang bermamfaat
bagi kehidupan pembelajaran) ?
§ Apakah pembelajaran memberikan tugas-tugas yang bermakna (learning
by doing)
§ Apakah pembelajaran dilaksanakan dengan menekankan kerja sama dalam
kelompok (learning in a group) ?
§ Apakah pembelajaran menyenangkan ?
§ dll
2)
Kaitkanlah jawaban-jawaban tersebut
dengan konsep dan prinsip pendekatan CTL
3)
Akhirilah kegiatan sesi 3
dengan melakukan refleksi
Tips
§ Pilihlah model pembelajaran yang menerapkan semua prinsip CTL
§ Gunakan model tersebut untuk menjelaskan konsep dan prinsip CTL
§ Pelatihan dilaksanalan dengan metode indukatif.
§ Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama mereka
melakukan aktivitas pembelajaran
§ Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerjasamanya bagus
dan sangat bagus.
SESI 4 KONSTRUKTIVISME
Tujuan :
Peserta me mahami konsep konstruktivisme.
Waktu : 90 menit
Ringkasan materi
Konstruktivisme merupakan landasan filosofis CTL. Pembelajaran yang
berciri konstruktivisme menekankan terbangunnya pemahaman sendiri secara aktif,
;kreatif, dan produktif dari pengalaman atau pengetahuan terdahulu dan
pengalaman belajar yang bermakna.
Bahan
§ Transparansi dan hand out tentang konsep dan prinsip
konstruktivisme.
§ Plastik transparansi, spidol
§ Beragam contoh iklan/himbauan yang dikemas secara menarik
§ Papan flanel untuk memajang hasil karya peserta
§ Tape recorder, kaset yang berisi lagu atau rekaman pembacaan puisi
§ Tanda bintang dari kertas
§ Kertas flipchart
Pengaturan Ruang Kelas
Kursi diatur berkelompok terlebih dahulu kemudian setengah lingkaran
Metode :
§ Pemodelan
§ Permainan
§ Tanya jawab dan ceramah
Prosedur :
Pemodelan
1)
Pilihlah satu butir
pembelajaran yang layak disajikan dengan menerapkan prinsip konstruktivisme,
misalnya menulis iklan/himbauan.
2)
Bagikan beragam contoh
iklan/himbauan baik yang ditanyakan di televisi atau di media cetak.
3)
Bagilah peserta menjadi 8
kelompok
4)
Bagikan masing-masing satu
kantong contoh iklan kepada 4 kelompok (separuh kelompok) dan separuh kelompok
yang lain berilah satu kantong contoh himbauan.
5)
Mintalah tiap-tiap kelompok
untuk mengamati contoh-contoh iklan/himbauan yang disediakan dan mintalah tiap
kelompok memilih satu contoh iklan/himbauan yang paling baik disertai alas an
6)
Mintalah tiap kelompok
merumuskan karaktristik bahasa/isi iklan/himbauan yang telah dipilih tersebut.
7)
Mintalah tiap peserta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan respon, baik
berupa pertanyaan atau masukan.
8)
Setelah semuakelompok
mempersentasikan hasil diskusinya. Mintalah separuh kelompok menyusun iklan dan
separuh kelompok yang lain menyusun himbauan konteks untuk menyusun iklan atau
himbauan harus sudah dirancang oleh pasilitator, misalnya
§ Tulislah himbauan yang menarik yang tujuannya adalah agar semua
warga sekolah menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan. Himbauan
ini akan dipajang di semua sudut sekolah.
§ Tulislah himbauan untuk meningkatkan minat baca semua warga sekolah.
Himbauan ini akan dipajang disetiap ruang kelas dan diperpustakaan sekolah.
§ Tulislah himbauan agar semua warga sekolah senang menulis dan
bersedia memajang tulisannya di majalah dinding. Himbauan ini disampaikan
secara tertulis kepada semua warga sekolah. Kuhsusnya siswa, para guru, dan
karyawan
§ Tulislah sebuah iklan yang tujuannya adalah agar semua warga sekolah
bersedia membeli buku dan peralatan kantor dikoprasi sekolah. Iklan ini adakan
dipajang dimajalah dinding atau majalah sekolah.
§ Anda memiliki usaha katering. Tulislah iklan tentang usaha Anda itu
dimedia elektronik (radio/televisi/internet)
§ Anda memiliki usaha perbaikan alat-alat elektronik, misalnya kulkas,
TV, mesin cuci, dll. Iklankan usaha Anda tersebut dalam bentuk selebaran dan
disebarkan ke rumah-rumah.
9)
Mintalah setiap peserta
menyajikan hasil diskusinya dengan menggunakan OHP dan mintalah peserta untuk
memajang hasil karya kelompok tersebut secara rapi dan indah
10)
Berilah komentar berupa
panguatan dan penghargaan terhadap semua hasil karya tersebut secara objektif.
11)
Tutuplah kegiatan pemodelan ini
dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif berkaitan dengan apa yang telah
dipelajari peserta, apa mamfaatnya, adakah saran-saran atau masukan terhadap
kegiatan yang baru saja dilaksanakan.
Permainan
Sebelum kegiatan dilanjutkan pada pembahasan tentang
konstruktivisme, berilah selingan berupa tebak judul lagu atau judul puisi.
Hukumlah peserta yang tidak dapat menebak dengan menyanyikan sebuah lagu atau
membaca puisi.
Tanya Jawab dan Ceramah
1)
Aturlah tempat duduk membentuk
setengah lingkaran.
2)
Gunakan transparansi untuk
menjelaskan tentang konstruktivisme dengan metode ceramah. Oleh karena ini
adalah hal baru, maka metode ceramah tidak dapat dihindari.
3)
Setelah penjelasan usai ajukan
pertanyaan-pertanyaan tentang aplikasi konstruktivisme dalam pembelajaran yang
baru saja dilaksanakan
Contoh pertanyaan :
§ Apakah pembelajaran yang dilaksanakan telah mengaktifkan pengetahuan
awal yang dimiliki peserta ?
§ Apakah pembelajaran memberikan pengetahuan baru kepada peserta ?
§ Apakah pengetahuan baru tersebut diberikan dengan cara memberikan
pengalaman/kegiatan yang bermakna ?
§ Apakah peserta memperaktikkan pengetahuan atau pengalaman yang telah
diperoleh dalam konteks nyata?
§ Apakah ada produk kreatif yang dihasilkan oleh peserta ?
§ dll
4)
Kaitkanlah jawaban-jawaban
tersebut dengan konsep dan prinsif konstruktivisme
5)
Akhirilah kegiatan sesi 4
dengan melakukan refleksi.
Tips :
§ Pilihlah model pembelajaran yang merupakan konsep dan prinsip
konstruktivisme.
§ Gunakan model tersebut untuk menjelaskan konsep dan prinsip
konstruktivisme.
§ Pelatihan dilaksanakan dengan metode indukatif.
§ Kemaslah beragam contoh iklan himbauan pada kantong kecil yang
menarik.
§ Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama mereka
melakukan aktivitas pembelajaran.
§ Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerjasamanya bagus
dan sangat bagus.
SESI 5 INQUIRY
Tujuan :
Peserta memahami konsep inquiry
Waktu : 90 menit
Ringkasan Materi
Inquiry adalah kegiatan inti dari pembelajaran berbasis CTL. Inquiry diawali dengan pengamatan untuk
memahami konsep/fenomena dan dilanjutkan dengan melaksanalan kegiatan bermakna
untuk menghasilkan temuan. Dengan mengembangkan keterampilan berpikir kritis,
siklus inquiry adalah sebagai berikut
:
§ Mengamati
§ Bertanya
§ Mengajukan dugaan sementara (hipotesis)
§ Mengumpulkan data
§ Menganalisis data
§ Merumuskan teori
Bahan :
§ Tranparansi dan hand out tentang konsep dan prinsip inquiry
§ Plastik transparansi, spidol
§ Beragam contoh wacana deskripsi
§ Papan fanel untuk memajang hasil karya peserta.
§ Tanda bintang dari kertas
§ Kertas flipchart
Pengaturan Ruang Kelas :
Kursi diatur berkelompok terlebih dahulu kemudian setengah lingkaran
Metode :
§ Pemodelan
§ Permainan
§ Tanya jawab dan ceramah
Prosedur :
Pemodalan
1)
Pilihlah satu butir pembelajaran
yang layak untuk dilaksanakan dengan metode inquiry,
misalnya : menulis paragraf deskripsi.
2)
Bagilah peserta menjadi 8
kelompok
3)
Mintaliah tiap-tiap kelompok
untuk keluar ruangan dan memilih objek yang paling menarik.
4)
Mintalah peserta untuk
mengamati objek yang dipilih tersebut dan mencatat hasil pengamatannya.
(Pengamatan)
5)
Mintalah kelompok untuk masuk
ke ruangan lagi dan merumuskan hasil pengamatannya, kemudian menempelkan hasil
pengamatan kelompok secara berjajar didinding.
6)
Mintalah masing-masing kelompok
untuk membacakan hasil pengamatan yang telah dipajang tersebut. Berikan
penghargaan secara objektif terhadap hasil pengamatan dari setiap kelompok.
7)
Mintalah tiap-tiap kelompok
untuk mengajukan pertanyaan tentang apa saja yang ingin diketahui dari objek
yang diamati tersebut. (Bertanya)
8)
Mintalah peserta untuk mengubah
hasil pengamatan dan juga hasil pertanyaan-pertanyaanyang ingin diketahui
tersebut dalam bentuk peta gagasan seperti contoh berikut.
Panjang Lebar
Ukuran Tinggi
Akuarium
Air tawar ikan warna-warni
Isi
Pompa udara Batu karang Tumbuhan
Contih peta gagasan hasil pengamatan (Hipotesis)
9)
Beri kesempatan kepada peserta
untuk mengumpulkan data melalui refrensi atau melalui pengamatan ulang
(Pengumpulan data)
10)
Mintalah peserta untuk memilih
data-data yang memang diperlukan untuk menulis tofik tersebut. (Menganalisis
data)
11)
Mintalah peserta untuk
menuliskan hasil pengamatannya beserta data-data yang telah terkumpul menjadi
sebuah wacana deskripsi yang menarik. (Menarik Kesimpulan)
Contoh wacana
Ditempat pelatihan terdapat aquarium. Aquarium itu
berukuran panjang … m, lebar ……… m dan tinggi ……… m. Aquarium tersebut berisi
air tawar setinggi ……m. Di dalam aquarium tersebut terdapat pompa udara yang
diletakkan di tengah-tengah batu karangm yang digunakan untuk memasok oksigen.
Ikan koi berwarna-warni dipelihara di dalam aquarium tersebut, ada ikan koi berwarna
gabung kuning merah, ada warna gabungan biru dan putih, dan ada pula gabungan
warna hitam, biru dan puti. Ikan berwarna-warni tersebut memperindah aquarium yang
dipajang disudut ruangan itu. Aquarium tersebut semakin tanpak asri karena
diberi tumbuhan-tumbuhan pelastik yang seolah-olah tumbuh disela-sela batu
karang
12)
Mintalah setiap peserta
menyajikan hasil diskusinya dengan menggunakan OHP dan mintalah peserta untuk
memajang hasil karya kelompok tersebut secara rapi dan indah.
13)
Berilah komentar berupa
penguatan dan penghargaan terhadap semua hasil karya tersebut secara objektif.
14)
Tutuplah kegiatan pemodelan ini
dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif berkaitan dengan apa yang telah
dipelajari peserta, apa mamfaatnya, adalah saran-saran atau masukan terhadap
kegiatan yang baru saja dilaksanakan.
Permainan
Sebelum kegiatan dilanjutkan pada pembahasan tentang konsep dan siklus
inquiry, perdengarkanlah sebuah lagu
dangdut atau lagu poco-poco. Ajaklah peserta untuk melakukan gerakan sesuai
dengan aba-aba Anda, mintalah mereka untuk berjoget di depan.
Tanya Jawab dan Ceramah
1)
Aturlah tempat duduk membentuk
setengah lingkaran.
2)
Gunakan transparansi untuk
menjelaskan tentang inquiry dengan
metode ceramah. Oleh karena ini adalah hal baru, maka metode ceramah tidak
dapat dihindari.
3)
Setelah penjelasan usai ajukan
pertanyaan-pertanyaan tentang aplikasi inquiry
dalam pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
Contoh pertanyaan
§ Apakah pembelajaran yang dilaksanakan dimulai dengan kegiatan
pengamatan, dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan, membuat dugaan sementara,
mengumpulkan data, menganalisis data dan kemudian menarik kesimpulan ?
§ Apakah kegiatan pembelajaran ini memberikan pengalaman yang bermakna
bagi peserta ?
§ Apakah pembelajaran ini menghasilkan temuan yang bermakna ?
§ Apakah kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam konteks nyata ?
§ Apakah ada produk kreatif yang dihasilkan oleh peserta ?
4)
Kaitkanlah jawaban-jawaban
tersebut dengan konsep prinsip inquiry.
5)
Akhirilah kegiatan sesi 5
dengan melakukan refleksi.
Tips :
§ Pilihlah model pembelajaran yang menerapkan konsep dan siklus inquiry.
§ Gunakan model tersebut untuk menjelaskan konsep dan siklus inquiry
§ Pelatihan dilaksanakan dengan metode indukatif.
§ Kemaslah beragam contoh wacana desjripsi secara menarik.
§ Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama mereka
melakukan aktivitas pembelajaran.
§ Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerjasamanya bagus
dan sangat bagus.
SESI 6 QUESTIONING
Tujuan :
Peserta memahami konsep questioning
dalam CTL
Waktu : 90 menit
Ringkasan Materi
Questioning atau pertanyaan adalah salah satu strategi pembelajaran CTL.
Bertanya dalam pembelajaran CTL dipandang sebagai kegiatan guru untuk mendorong
siswa mengetahui sesuatu, mengarahkan siswa untuk memperoleh informasi
membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa. Bagi siswa, kegiatan bertanya
merupakan bagian penting dalam melaksanakan pembelajaran yang berbasis inquiry.
Bahan :
§ Transparansi dan hand out tentang konsep questioning.
§ Plastik transparansi, spidol
§ Papan flanel untuk memajang hasil karya peserta.
§ Tanda bintang dari kertas
§ Kertas flipchart
Pengaturan Ruangan Kelas
Kursi diatur berhadapan pada saat pemodelan, kemudian diatur
setengah lingkaran pada saat tanya jawab dan ceramah.
Metode :
§ Pemodalan
§ Permainan
§ Tanya jawab dan ceramah
Prosedur :
Pemodelan
1)
Pilihlah satu butir
pembelajaran yang layak dilaksanakan dengan metode questioning misalnya melakukan wawancara dan melaporkan hasil
wawancara.
2)
Mintalah peserta untuk duduk
berpasangan (berhadapan)
3)
Mintalah masing-masing pasangan
untuk saling mewawancarai. Tujuan wawancara adalah mengenal kekhasan daerah
asal dari masing-masing pasangan.
4)
Mintalah peserta untuk
menuliskan pertanyaan yang diajukan dalam wawancara.
5)
Setelah kegiatan wawancara
selesai dilaksanakan, mintalah masing-masing peserta untuk melaporkan hasil
wawancara tersebut dalam bentuk tulis.
6)
Mintalah beberapa peserta untuk
membacakan hasil laporan tertulis tersebut. Agar kegiatan pelaporan ini
menarik, cara menunjuk perserta yang akan maju dilaksanakan sebagai berikut.
Mintalah peserta untuk mengingat-ngingat nomor peserta yang tertulis dalam
daftar hadir. Mintalah peserta untuk memperhatikan cerita yang disampaikan oleh
fasilitator karena dalam cerita itu tertera nomor peserta yang ditunjuk. Contoh
pada hari ini tanggal 18 september kita melaksanakan pelatihan. Ini berarti
bahwa yang harus menyampaikan laporan adalah peserta 18. jika sudah selesai dan
peserta nomor 18 tidak segera berdiri dan mengatakan “Ya, saya akan
me;aporkanhasil wawancara saya” maka peserta tersebut akan mendapatkan
hukumann. Jenis hukumannya biarlah peserta menentukan.
7)
Pada giliran berikutnyam,
berilah kesempatan kepada psererta yang telah mendapatkan giliran atau peserta
terhukum, yang membuat cerita yang di dalamnya terdapat nomor yang akan
ditunjuk. Jika cerita selesai dan peserta nomornya ditunjuk dalam cerita
tersebut tidak segera berdiri mengatakan “Ya, saya akan melaporkan hasil
wawancara saya” maka peserta tersebut akan mendapatkan hukuman. Kegitan ini
disesuaikan dengan jatah waktu yang tersedia.
8)
Mintalah semua peserta untuk
menempelkan laporan hasil wawancara yang ditulis disebuah papan dan diatur
secara menarik.
9)
Jika fasilitator ada dua orang,
salah seorang memberikan penilaian terhadap hasil karya peserta tersebut.
10)
Berilah komentar berupa
penguatan dan penghargaan terhadap semua hasil karya tersebut secara objektif.
11)
Tutuplah kegiatan pemodelan ini
dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif berkaitan dengan apa yang telah
dipelajari peserta, apa mamfaatnya, adakah saran-saran atau masukan terhadap
kegiatan yang baru saja dilaksanakan.
Permainan
Permainan sudah dilaksanakan pada saat kegiatan melaporkan hasil
wawancara.
Tanya Jawab dan Ceramah
1)
Aturlah tempat duduk membentuk setengah lingkaran.
2)
Gunakan transparansi untuk
menjelaskan tentang questioning
dengan metode ceramah. Oleh karena ini adalah hal baru, maka metode ceramah
tidak dapat dihindari.
3)
Setelah penjelasan usai ajukan
pertanyaan-pertanyaan tentang aplikasi questioning
dalam pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
Contoh pertanyaan
§ Apakah pembelajaran yang dilaksanakan mendorong siswa untuk
mengetahui sesuatu?
§ Apakah kegiatan bertanya yang dilaksanakan berguna untuk mendorong
siswa mengetahui sesuatu, mengarahkan siswa untuk memperoleh informasi, dan
menilai kemampuan berpikir siswa ?
4)
Kaitkanlah jawaban-jawaban
tersebut dengan konsep questioning.
5)
Akhirilah kegiatan sesi 6
dengan melakukan refleksi
Tips :
§ Pilihlah model pembelajaran yang menerapkan konsep questioning
§ Gunakan model tersebut untuk menjelaskan konsep questioning
§ Pelatihan dilaksanakan dengan metode induktif
§ Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama
merekamelakukan aktivitas pembelajaran.
§ Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerjasamanya bagus
dan sangat bagus.
SESI 7 MODELING
Tujuan :
Peserta memahami konsep modeling
Waktu : 90 menit
Ringkasan Materi
Modeling adalah kegiatan pemberian model dengan tujuan untuk : membahaskan
gagasan yang kita pikirkan, mendemonstrasikan bagaimana kita menginginkan para
siswa untuk belajar, atau melakukan apa yang kita inginkan agar siswa
melakukannya.
Bahan :
§ Transparansi dan hand out tentang konsep dan prinsip modeling
§ Plastik transparansi, spidol
§ Beragam contoh wacana argumentasi
§ Papan flanel untuk memajang hasil karya peserta.
§ Tanda bintang dari kertas
§ Kertas flipchart
Pengaturan Ruang Kelas
Kursi diatur berkelompok terlebih dahulu kemudian setengah
lingkaran.
Metode :
§ Pemodelan
§ Permainan
§ Tanya jawab dan ceramah
Prosedur :
Pemodelan
1)
Pilihlah satu butir
pembelajaran yang layak untk dilaksanakan dengan metode modeling, misalnya menyusun karangan argumentasi.
2)
Bagilah peserta menjadi 8
kelompok
3)
Mintalah tiap-tiap kelompok
untuk membaca satu contoh wacana argumentasi.
4)
Mintalah tiap-tiap kelompok
untuk mendiskusikan karaktristik wacana argumentasi.
5)
Mintalah satu kelompok untuk
menampilkan hasil diskusinya dan kelompok yang lain memberikan tanggapan.
6)
Berikan penguatan atau
pelurusan terhadap hasil diskusi.
7)
Aturlah tempat duduk setengah
lingkaran.
8)
Mintalah tiap-tiap peserta
untuk menulis suatu wacana argumentasi dengan topik dampak terlalu banyak
menonton televisi bagi pelajar. Pokok pikiran yang dikemukakan adalah dampak
positif terlalu banyak menonton televisi atau dampak begatif terlalu banyak
menonton televisi (pilih salah satu). Format karangan argumentasi seperti
kesepakatan hasil diskusi atau seperti model yang disajikan
9)
Mintalah beberapa peserta untuk
menyajikan hasil karyanya. Berikan penilaian secara objektif terhadap hasil
karya peserta tersebut. Penilaian ini bertujuan untuk menunjukkan apakah ada
keselarasan antara statement bukti,
bukti dan simpulan.
10)
Mintalah semua peserta untuk
memajang hasil karyanya.
11)
Berilah komentar berupa
penguatan dan penghargaan terhadap semua hasil karya tersebut secara objektif.
12)
Tutuplah kegiatan pemodelan ini
dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif berkaitan dengan apa yang telah dipelajari
peserta, apa memfaatnya, adakah saran-saran atau masukan terhadap kegiatan yang
baru saja dilaksanakan.
Permainan
Sebelum kegiatan dilanjutkan pada pembahasan tentang konsep
pemodalan, perdengarkanlah sebuah bacaan pusi sebanyak dua kali. Berilah
peserta teks pusi yang dibacakan tadi. Mintalah seorang peserta untuk
membacakan pusisi yang sama. Agar ada variasi lakukan teknik penunjukan peserta
dengan cara yang sama atau mirip dengan teknik yang kita lakukan pada sesi 6
Tanya Jawab dan Ceramah
1)
Aturlah tempat duduk membentuk
setengah lingkaran.
2)
Gunakan transparansi untuk
mejelaskan tentang modelingdengan
metode ceramah. Oleh karena itu adalah hal yang baru, maka metode ceramah tidak
dapat dihindari.
3)
Setelah penjelasan usai ajukan
pertanyaan-pertanyaan tentang aplikasi modeling
dalam pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
Contoh pertanyaan :
§ Apakah model yang diberikan dalam pembelajaran ini dapat membahaskan
gagasan tentang materi pembelajaran yang diinginkan. ?
§ Apakah model yang diberikan dalam pembelajaran ini mendemonstrasikan
tentang apa yang harus dipelajari siswa ?
§ Apakah model pembelajaran yang kita laksanakan tadi memberikan
arahan tentang apa yang seharusnya dilakukan siswa dalam pembelajaran tersebut
?
4)
Kaitkanlah jawaban-jawaban
tersebut dengan konsep modeling
5)
Akhirilah kegiatan sesi 7
dengan melakukan refleksi.
Tips :
§ Pilihlah model pembelajaran yang menerapkan konsep modeling
§ Gunakan model tersebut untuk menjelaskan konsep modeling
§ Pelatihan dilaksanakan dengan metode indukatif.
§ Kemaslah beragam contoh wacana argumentasi secara menarik
§ Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama mereka
melakukan aktivitas pembelajaran.
§ Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerjasamanya bagus
dan sangat bagus.
SESI 8 LEARNING
COMMUNITY
Tujuan :
Peserta memahami konsep learning
community
Waktu : 90 menit
Ringkasan Materi
Learning community adalah kegiatan pembelajaran yang difokuskan pada aktivitas
berbicara dan berbagi pengalaman dengan orang lain. Aspek kerja sama dengan
orang lain untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik adalah tujuan
pembelajaran yang menerapkan learning
community
Bahan :
§ Transparansi dan hand out tentang konsep learning community
§ Plastik transparansi, spidol
§ Artikel/berita tentang satu topik dari 4 media yang berbeda.
§ Papan flanel untuk memajang hasil karya peserta.
§ Tanda bintang dari kertas
§ Kertas flipchart
Pengaturan Ruang Kelas
Kursi diatur berkelompok terlebih dahulu kemudian setengah
lingkaran.
Metode :
§ Pemodelan
§ Permainan
§ Tanya jawab dan ceramah
Prosedur :
Pemodelan
1)
Pilihlah satu butir
pembelajaran yang layak untk dilaksanakan dengan metode learning community, misalnya menyampaikan informasi dari berbagai
media.
2)
Ambilah satu topik yang aktual,
misalnya tentang TKI Malaysia dari 4 media.
3)
Mintalah peserta berhitung 1 –
4 yang menyebut angka 1 bergabung menjadi kelompok 1, yang menyebut angka 2
bergabung menjadi kelompok 2. Demikian seterusnya.
4)
Berikan artikel tentang TKI Malaysia
dari surat kabar A, kelompok 1, berikan artikel tentang TKI Malaysia dari surat
kabar B kepada kelompok 2, berikan artikel TKI Malaysia dari surat kabar C,
kepada kelompok 3, demikian seterusnya.
5)
Bagikan kepada setiap kelompok
format berikut ini.
Sumber informasi
|
Kompas
|
Surya
|
Jawa Pos
|
Sinar Harapan
|
Siapa ?
|
|
|
|
|
Mengapa ?
|
|
|
|
|
Kapan ?
|
|
|
|
|
Di mana ?
|
|
|
|
|
Bagaimana ?
|
|
|
|
|
Simpulan ?
|
|
|
|
|
6)
Mintalah tiap-tiap kelompok
untuk melakukan diskusi teka-teki dengan prosedur sebagai berikut. Diskusi
dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap 1 dan tahap II
7)
Pada diskusi tahap I, mintalah
tiap-tiap kelompok membaca artikel/berita yang diterima tersebut dan mengisi
satu kolom yang selaras dengan media yang dibaca. Misalnya kelompok I membaca
artikel dari Kompa, maka yang disis adalah kolom kompas saja.
8)
Mintalah tiap-tiap kelompok
untuk mendiskusikan tugas tersebut dan isian dari semua anggota dalam satu
kelompok tersebut harus sama (Kerja sama)
9)
Lanjutkan diskusi pada tahap
II, setelah tugas mengisi kolom tersebut selesai, mintalah tiap-tiap kelompok
untuk berhitung lagi, berhitung 1 – 4. Yang menyebut angka 1 bergabung dan
menjadi kelompok 1, yang menyebut angka 2 bergabung dan menjadi kelompok 2,
demikian seterusnya. Kelompok bentukan yang baru ini anggotanya merupakan
gabungan dari kelompok 1 – 4
10)
Dalam kelompok yang baru ini,
misalnya kelompok 1, anggotanya adalah perwakilan dari kelompok 1 – 4. Mintalah
wakil dari kelompok 1 untuk menjadi juru bicara guna mengimformasikan hasil
diskusi kelompoknya anggota kelompok yang lain mencatatnya pada kolom yang
tersedia (yang belum terisi). Demikian juga selanjutnya, anggota dri kelompok 2
juga menjadi juru bicara dan mengimformasikan hasil diskusi kelompokny, dan
kelompok ini mencatat hasil diskusi kelompok 2 tersebut pada kolom yang
tersedia (yang belum terisi). Demikian selanjutnya sampai keempat kelompok
menjadi juru bicara dan semua kolom yang tersedia terisi. Jika dalam
kelompoktersebut ada lebih dari 1 anggota yang berasal dari kelompok yang sama,
mintalah mereka berbagi tugas dalam menyampaikan hasil diskusi (Berbicara dan
berbagi pengalaman)
11)
Setelah semua kolom terisi,
mintalah tiap-tiap kelompok membuat simpulan umum berdasarkan informasi yang
diperoleh dari keempat media tersebut.
12)
Setelah diskuis selesai,
mintalah tiap-tiap kelompok mengumpulkan/memajang hasil diskusiny.berilah
komentar berupa penguatan dan penghargaan terhadap semua hasil karya tersebut
secara objektif.
13)
Tutuplah kegiatan pemodelan ini
dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif berkaitan dengan apa yang telah
dipelajari peserta, apa mamfaatnya, adakah saran-saran atau masukan terhadap
kegiatan yang baru saja dilaksanakan.
Permainan
Sebelum kegiatan dilanjutkan pada pembahasan tentang learning community, ajaklah perserta
bermain tebak misteri. Berikan masing-masing kelompok satu benda misteri, benda
tersebut harus dijaga kerahasiaannya agar kelompok lain tidak tahu. Mintalah
kelompok lain untuk menebak benda misteri tersebut dengancara sebagai berikut.
Setiap anggota dari kelompok penebak boleh mengajukan pertanyaan, masing-masing
atau pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalahya atau tidak.
Pertanyaan tersebut digunakan untuk menebak benda misteri. Setelah semua
anggota kelompok penebak mengajukan pertanyaan, kelompok tersebut wajib
menebak. Jika tebakannya salah, berikan hukuman. Jenis hukumannya mintalah
kesepakatan kepada kelompok yang lain.
Tanya Jawab dan Ceramah
1)
Aturlah tempat duduk membentuk
setengah lingkaran.
2)
Gunakan tranparansi untuk
mejelaskan tentang learning community
dengan metode ceramah. Oeleh karena ini adalah hal baru, maka metode ceramah
tidak dapat dihindari.
3)
Setelah penjelasan usai, ajukan
pertanyaan-pertanyaan tetantang aplikasi learning
community dalam pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
Contoh pertanyaan :
§ Apakah model yang diberikan dalam pembelajaran ini menekankan
kemampuan berbicara dan berbagi pengalaman dengan orang lain ?
§ Apakah model yang diberikan dalam pembelajaran ini menerapkan
prinsip kerja sama dengan orang lain?
4)
Kaitkanlah jawaban-jawaban
tersebut dengan konsep learning community
5)
Akhirilah kegiatan sesi 8
dengan melakukan refleksi
Tips :
§ Pilihlah model pembelajaran yang merupakan konsep learning community
§ Gunakan model tersebut untuk mejelaskan konsep learning community
§ Pelatihan dilaksanakan dengan metode induktif
§ Aturlah tempat duduk secara sistematis agar diskusi model jiogsaw
ini tidak kelihatan amburadul.
§ Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama mereka
melakukan aktivitas pembelajaran
§ Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerja samanya bagus dan
sangat bagus.
STRATEGI PELATIHAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SESI
1 PERKENALAN
Tujuan
:
1)
Saling berkenalan satu
denganyang lain.
2)
Menciptakan suasana akrab,
mencairkan suasana, menciptakan rasa aman, dan mendorong peserta untuk berani
mengeluarkan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam pelatihan.
Waktu : 45 menit
Dasar Pemikiran
Suasana akrab, aman dan rileks diperlukan dalam pelatihan agar
peserta senang selama mengikuti pelatihan dan bersedia dengan senang hati berpartisipasi.
Aktif dalan pelatihan.
Bahan : kertas flipchart,
spidol
Pengaturan Ruang Kelas
Kursi diatur setengah lingkaran
Metode :
§ Bermain/menggambar “citra diri”
§ Tanya jawab
Prosedur :
1)
Berikan satu lembar kertas flipchart kepada masing-masing peserta
dan mintalah setiap peserta untuk menggambar berbagai simbol yang disukai.
Simbol yang lain dapat menggambarkan citra dirinya tanpa disertai sepatah kata
pun (hanya menggambar).
2)
Mintalah masing-masing peserta
untuk mengenalkan identitasnya dan menceritakan gambarnya, serta memberikan
kesempatan kepada peserta lain untuk mengajukan pertanyaan.
3)
Mintalah masing-masing peserta
untuk menempelkan gamabar yang telah dipersentasikan pada dinding agar semua
orang dapat melihat gambar-gambar tersebut.
4)
Fasilitator menutup kegiatan
perkenalan dengan mengajukan pertanyaan berikut :
Apa yang Anda pelajari dari kegiatan yang baru saja kita laksanakan?
Hikmah apa yang Anda peroleh dari kegiatan yang baru saja kita
laksanakan?
5)
Catatlah seluruh jawaban
peserta pada kertas flipchart dan
tempelkan di dinding.
Keluaran yang Diharapkan
Terciptanya suasana yang lebih terbuka, santai, saling mengenal dan
memahami antar fasilitator dengan peserta dan peserta dengan peserta.