Tuesday, April 17, 2018

STRATEGI PELATIHAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA




STRATEGI PELATIHAN
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA



 


















OLEH,
DRS. M. SAPIIN, M.Si







PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
Jalan Pendidikan No. 19A Telepon 622791 Mataram
2010








STRATEGI PELATIHAN CALON PELATIH (TOT)
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SESI 1 PERKENALAN
Tujuan :
1)      Saling berkenalan satu dengan yang lain
2)      Menciptakan suasana akarab, mencairkan suasana, menciptakan rasa aman, dan medorong peserta untuk berani mengeluarkan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam pelatihan

Waktu : 45 menit

Dasar Pemikiran
Suasana akrab, aman dan rileks diperlukan dalam pelatihan agar peserta senang selama mengikuti pelatihan dan bersedia dengan senang hati berpartisipasi aktif dalam pelatihan.

Bahan : Kertas flipchart, spidol

Pengaturan Ruangan Kelas :
Kursi diatur setengah lingkaran

Metode :
§  Bermain/menggambar “citra diri”
§  Tanya jawab

Prosedur :
1)      Bagikan satu lembar kertas flipchart kepada masing-masing peserta dan mintalah setiap peserta untuk menggambar berbagai symbol yang disukai. Simbol yang dapat menggambarkan citra dirinya tanpa disertai sepatah katapun (hanya gambar)
2)      Mintalah masing-masing pesertauntuk mengenalkan identitasnya dan menceritakan gambarnya, serta memberikan kesempatan kepada peserta lain untuk mengajukan pertanyaan.
3)      Mintalah masing-masing peserta untuk menempelkan gambar yang telah dipersentasikan pada dinding agar semua orang dapat melihat gambar-gambar tersebut.
4)      Fasilitator menutup kegiatan perkenalan dengan mengajukan pertanyaan berikut :
Apa yang anda pelajari dalam kegiatan yang baru saja kita laksanakan ?
5)      Catatalah seluruh jawaban peserta pada kertas flipchart dan tempelkan di dinding

Keluaran yang diharapkan :
Terciptanya suasana yang lebih terbuka, santai, saling mengenal dan memahami antar fasilitator dengan peserta dan peserta dengan peserta.





SESI 2 PENYUSUNAN HARAPAN PESERTA
Tujuan :
1)      Menghimpun motivasi dan harapan peserta dalam penelitian
2)      Mengimformasikan tujuan penelitian

Waktu : 45 Menit
Dasar Pemikiran :
Penyusunan harapan peserta perlu dilakukan untuk membangun dan membentuk persepsi yang selaras antara peserta dengan fasilitator, kegiatan sesi 2 ini merupakan sarana untuk saling memahami tujuan penelitian dan sekaligus mengakomodasi kebutuhan dan harapan peserta berkaitan dengan kegiatan pelatihan.

Metode : Curah pendapat, diskusi kelompok

Bahan : Plastik transparansi, spidol

Pengaturan Ruang Kelas :
Tempat duduk diatur berkelompok

Prosedur :
1)      Mintalah peserta untuk berhitung 1 sampai dengan 8. Yang menyebut angka satu bergabung dan menjadi kelompok 1 ; yang menyebut angka 2 bergabung dan menjadi kelompok 2 ; demikian seterusnya
2)      Mintalah tiap kelompok untuk mendiskusikan “Harapan Peserta” selama mengikuti pelatihan. Hasil diskusi kelompok ditulis diplastik transparansi.
3)      Mintalah masing-masing kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusinya. Sebelum kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, mintalah kelompok untuk menempelkan “yel kelompok”
4)      Catata dan rangkumlah seluruh harapan peserta pada kertas flipchart dan tempelkan didinding
5)      Hubungkan harapan peserta ini dengan tujuan pelatihan. Sampaikan secara terbuka jika ada harapan perserta yang tidak dapat dipenuhi dalam penelitian ini karena tidak selaras dengan tujuan pelatihan yang telah ditetapkan.
6)      Tutuplah kegiatan ini dengan pertanyaan reflektif, misalnya :
§  Apa yang anda pelajari dalam kegiatan ini ?
§  Apa mamfaat yang dapat anda peroleh dari kegiatan merumuskan harapan peserta ini ?
§  Adakah saran-saran perbaikan untuk mengembangkan prosedur kegiatan pada sesi 2 ini
7)      Mintalah peserta untuk menuliskan refleksinya secara tertulis dan mintalah beberapa peserta untuk membacakan hasil refleksi yang telah ditulis tersebut.

Keluaran yang Diharapkan :
1)      Terhimpunnya harapan peserta dalam pelatihan.
2)      Terlatihnya peserta dalam menyampaikan pendapat, tidak hanya pasrah menerima apa saja yang telah disiapkan panitia
3)      Terkomunikasinya tujuan pelatihan.
4)      Terciptanya persepsi yang selaras antara peserta dan fasilitator berkaitan dengan tujuan pelatihan.

SESI 3 KONSEP DASAR DAN PRINSIP CTL
Tujuan :
1)      Peserta memahami konsep CTL.
2)      Peserta memahami prinsip dasar CTL

Waktu : 90 Menit

Ringkasan Materi
Karaktristik CTL :
§  Learning in real life setting (problem –based learning)
§  Meaningful learning
§  Learning by doing
§  Learning in a group
§  Learning to know each other deeply
§  Learning to asl, to inquiry, to worl together
§  Learning as an enjoy activity
Tujuh prinsip dasar CTL :
§  Inquiry, questioning, constructivism, modeling, learning community, authentic, assessment, reflection.

Bahan :
§  Transparansi dan hand out tentang konsep dan prinsip dasar CTL
§  Plastik transparansi, spidol
§  Menda misteri
§  Tanda bintang dari kertas
§  Kertas flipchart

Pengaturan Ruang Kelas :
§  Kursi diatur setengah lingkaran.
§  Pada tahap ke 2, tempat duduk diatur berkelompok

Metode :
§  Pemodalan
§  Permainan
§  Tanya jawab dan ceramah

Prosedur :
Pemodalan
1)      Pilihlah satu butir pembelajaran dalam GBPP, misalnya menentukan topik karangan dan mengembangkannya.
2)      Berilah masing-masing perserta satu berita yang sedang aktual, misalnya tentang jual beli anak diwilayah pengungsian TKI Malaysia di Nunukan Kalimantan Timur.
3)      Mintalah peserta membaca berita tersebut
4)      Dengan teknik brainstorming, mintalah peserta untuk mendeskripsikan apa yang diketahui dari berita tersebut dan apa yang ingin diketahui berkaitan dengan berita tersebut.
5)      Tulislah deskripsi yang telah ditemukan tersebut dipapan tulis, contoh


Apa yang Anda ketahui
Apa yang ingin Anda ketahui











6)      Setelah menemukan informasi tersebut, mintalah peserta untuk memberikan respon terhadap fakta/pristiwa yang ditemukan dalam berita tersebut.
7)      Catatlah semua respon tersebut dipapan tulis. Untuk memberi semangat, berilah penghargaan berupa tanda bintang yang terbuat dari kertas kepada para peserta yang memberikan respon.
8)      Pilihlah beberapa respon yang layak untuk diangkat menjadi topik karangan.
9)      Catatlah topik-topik karangan terpilih tersebut ke kertas flipchart dan tempelkan di dinding.
10)  Bagilah peserta menjadi 8 kelompok. Mintalah setiap kelompok untuk memilih satu topik yang telah dipilih.
11)  Mintalah setiap kelompok untuk mengembangkan kerangka karangan dari topik yang telah dipilih.
12)  Observasilah kegiatan diskusi yang dilaksanakan dan nilailah aspek kerja sama dari masing-masing kelompok.
13)  Mintalah setiap kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan masukan.
14)  Setelah semua kelompok mempersentasikan hasilnya, tiap-tiap kelompok diberi tugas rumah untuk mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan dan dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.
15)  Tutuplah kegiatan simulasi ini dengan melakukan refleksi, berupa pertanyaan, misalnya :
§  Apa yang Anda pelajari dalam kegiatan ini?
§  Apa mamfaat yang dapat Anda peroleh dari kegiatan merumuskan harapan peserta ini?

Selingan berupa permainan
Berikan selingan sebentar misalnya berupa permainan tebak misteri. Tunjukkan kepada peserta sebuah benda yang terbungkus rapi. Diskripsikan karaktristik umum dari benda yang terbungkus tersebu. Mintalah peserta untuk mengeajukan pertanyaan yang jawabannya ya/tidak. Pertanyaan digunakan sebagai alat untuk menebak benda misteri. Mintalah seseorang untuk menebak benda misteri tersebut. Jika jawabannya salah, hukumlah peserta tersebut dengan memintanya memimpin lagu Balonku dan Syukur secara bersama

Tanya Jawab dan Ceramah
1)      Setelah selesai selingan, ajukanlah pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan pemodelan yang telah dilaksanakan. Pertanyaan-pertanyaan diajukan untuk mengiring peserta memahami konsep dan prinsip pendekatan CTL.

Contoh pertanyaan :
§  Apakah materi pembelajaran dikaitkan dengan situasi nyata (real life setting) ?
§  Apakah pembelajaran bermakna (memberikan pengalaman nyata yang bermamfaat bagi kehidupan pembelajaran) ?
§  Apakah pembelajaran memberikan tugas-tugas yang bermakna (learning by doing)
§  Apakah pembelajaran dilaksanakan dengan menekankan kerja sama dalam kelompok (learning in a group) ?
§  Apakah pembelajaran menyenangkan ?
§  dll

2)      Kaitkanlah jawaban-jawaban tersebut dengan konsep dan prinsip pendekatan CTL
3)      Akhirilah kegiatan sesi 3 dengan melakukan refleksi

Tips
§  Pilihlah model pembelajaran yang menerapkan semua prinsip CTL
§  Gunakan model tersebut untuk menjelaskan konsep dan prinsip CTL
§  Pelatihan dilaksanalan dengan metode indukatif.
§  Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama mereka melakukan aktivitas pembelajaran
§  Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerjasamanya bagus dan sangat bagus.




























SESI 4 KONSTRUKTIVISME
Tujuan :
Peserta me mahami konsep konstruktivisme.

Waktu : 90 menit

Ringkasan materi
Konstruktivisme merupakan landasan filosofis CTL. Pembelajaran yang berciri konstruktivisme menekankan terbangunnya pemahaman sendiri secara aktif, ;kreatif, dan produktif dari pengalaman atau pengetahuan terdahulu dan pengalaman belajar yang bermakna.

Bahan
§  Transparansi dan hand out tentang konsep dan prinsip konstruktivisme.
§  Plastik transparansi, spidol
§  Beragam contoh iklan/himbauan yang dikemas secara menarik
§  Papan flanel untuk memajang hasil karya peserta
§  Tape recorder, kaset yang berisi lagu atau rekaman pembacaan puisi
§  Tanda bintang dari kertas
§  Kertas flipchart

Pengaturan Ruang Kelas
Kursi diatur berkelompok terlebih dahulu kemudian setengah lingkaran

Metode :
§  Pemodelan
§  Permainan
§  Tanya jawab dan ceramah

Prosedur :
Pemodelan
1)      Pilihlah satu butir pembelajaran yang layak disajikan dengan menerapkan prinsip konstruktivisme, misalnya menulis iklan/himbauan.
2)      Bagikan beragam contoh iklan/himbauan baik yang ditanyakan di televisi atau di media cetak.
3)      Bagilah peserta menjadi 8 kelompok
4)      Bagikan masing-masing satu kantong contoh iklan kepada 4 kelompok (separuh kelompok) dan separuh kelompok yang lain berilah satu kantong contoh himbauan.
5)      Mintalah tiap-tiap kelompok untuk mengamati contoh-contoh iklan/himbauan yang disediakan dan mintalah tiap kelompok memilih satu contoh iklan/himbauan yang paling baik disertai alas an
6)      Mintalah tiap kelompok merumuskan karaktristik bahasa/isi iklan/himbauan yang telah dipilih tersebut.
7)      Mintalah tiap peserta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan respon, baik berupa pertanyaan atau masukan.
8)      Setelah semuakelompok mempersentasikan hasil diskusinya. Mintalah separuh kelompok menyusun iklan dan separuh kelompok yang lain menyusun himbauan konteks untuk menyusun iklan atau himbauan harus sudah dirancang oleh pasilitator, misalnya
§  Tulislah himbauan yang menarik yang tujuannya adalah agar semua warga sekolah menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan. Himbauan ini akan dipajang di semua sudut sekolah.
§  Tulislah himbauan untuk meningkatkan minat baca semua warga sekolah. Himbauan ini akan dipajang disetiap ruang kelas dan diperpustakaan sekolah.
§  Tulislah himbauan agar semua warga sekolah senang menulis dan bersedia memajang tulisannya di majalah dinding. Himbauan ini disampaikan secara tertulis kepada semua warga sekolah. Kuhsusnya siswa, para guru, dan karyawan
§  Tulislah sebuah iklan yang tujuannya adalah agar semua warga sekolah bersedia membeli buku dan peralatan kantor dikoprasi sekolah. Iklan ini adakan dipajang dimajalah dinding atau majalah sekolah.
§  Anda memiliki usaha katering. Tulislah iklan tentang usaha Anda itu dimedia elektronik (radio/televisi/internet)
§  Anda memiliki usaha perbaikan alat-alat elektronik, misalnya kulkas, TV, mesin cuci, dll. Iklankan usaha Anda tersebut dalam bentuk selebaran dan disebarkan ke rumah-rumah.
9)      Mintalah setiap peserta menyajikan hasil diskusinya dengan menggunakan OHP dan mintalah peserta untuk memajang hasil karya kelompok tersebut secara rapi dan indah
10)  Berilah komentar berupa panguatan dan penghargaan terhadap semua hasil karya tersebut secara objektif.
11)  Tutuplah kegiatan pemodelan ini dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif berkaitan dengan apa yang telah dipelajari peserta, apa mamfaatnya, adakah saran-saran atau masukan terhadap kegiatan yang baru saja dilaksanakan.

Permainan
Sebelum kegiatan dilanjutkan pada pembahasan tentang konstruktivisme, berilah selingan berupa tebak judul lagu atau judul puisi. Hukumlah peserta yang tidak dapat menebak dengan menyanyikan sebuah lagu atau membaca puisi.

Tanya Jawab dan Ceramah
1)      Aturlah tempat duduk membentuk setengah lingkaran.
2)      Gunakan transparansi untuk menjelaskan tentang konstruktivisme dengan metode ceramah. Oleh karena ini adalah hal baru, maka metode ceramah tidak dapat dihindari.
3)      Setelah penjelasan usai ajukan pertanyaan-pertanyaan tentang aplikasi konstruktivisme dalam pembelajaran yang baru saja dilaksanakan
Contoh pertanyaan :
§  Apakah pembelajaran yang dilaksanakan telah mengaktifkan pengetahuan awal yang dimiliki peserta ?
§  Apakah pembelajaran memberikan pengetahuan baru kepada peserta ?
§  Apakah pengetahuan baru tersebut diberikan dengan cara memberikan pengalaman/kegiatan yang bermakna ?
§  Apakah peserta memperaktikkan pengetahuan atau pengalaman yang telah diperoleh dalam konteks nyata?
§  Apakah ada produk kreatif yang dihasilkan oleh peserta ?
§  dll


4)      Kaitkanlah jawaban-jawaban tersebut dengan konsep dan prinsif konstruktivisme
5)      Akhirilah kegiatan sesi 4 dengan melakukan refleksi.

Tips :
§  Pilihlah model pembelajaran yang merupakan konsep dan prinsip konstruktivisme.
§  Gunakan model tersebut untuk menjelaskan konsep dan prinsip konstruktivisme.
§  Pelatihan dilaksanakan dengan metode indukatif.
§  Kemaslah beragam contoh iklan himbauan pada kantong kecil yang menarik.
§  Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama mereka melakukan aktivitas pembelajaran.
§  Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerjasamanya bagus dan sangat bagus.






































SESI 5 INQUIRY

Tujuan :
Peserta memahami konsep inquiry

Waktu : 90 menit

Ringkasan Materi
Inquiry adalah kegiatan inti dari pembelajaran berbasis CTL. Inquiry diawali dengan pengamatan untuk memahami konsep/fenomena dan dilanjutkan dengan melaksanalan kegiatan bermakna untuk menghasilkan temuan. Dengan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, siklus inquiry adalah sebagai berikut :
§  Mengamati
§  Bertanya
§  Mengajukan dugaan sementara (hipotesis)
§  Mengumpulkan data
§  Menganalisis data
§  Merumuskan teori

Bahan :
§  Tranparansi dan hand out tentang konsep dan prinsip inquiry
§  Plastik transparansi, spidol
§  Beragam contoh wacana deskripsi
§  Papan fanel untuk memajang hasil karya peserta.
§  Tanda bintang dari kertas
§  Kertas flipchart

Pengaturan Ruang Kelas :
Kursi diatur berkelompok terlebih dahulu kemudian setengah lingkaran

Metode :
§  Pemodelan
§  Permainan
§  Tanya jawab dan ceramah

Prosedur :
Pemodalan
1)      Pilihlah satu butir pembelajaran yang layak untuk dilaksanakan dengan metode inquiry, misalnya : menulis paragraf deskripsi.
2)      Bagilah peserta menjadi 8 kelompok
3)      Mintaliah tiap-tiap kelompok untuk keluar ruangan dan memilih objek yang paling menarik.
4)      Mintalah peserta untuk mengamati objek yang dipilih tersebut dan mencatat hasil pengamatannya. (Pengamatan)
5)      Mintalah kelompok untuk masuk ke ruangan lagi dan merumuskan hasil pengamatannya, kemudian menempelkan hasil pengamatan kelompok secara berjajar didinding.
6)      Mintalah masing-masing kelompok untuk membacakan hasil pengamatan yang telah dipajang tersebut. Berikan penghargaan secara objektif terhadap hasil pengamatan dari setiap kelompok.
7)      Mintalah tiap-tiap kelompok untuk mengajukan pertanyaan tentang apa saja yang ingin diketahui dari objek yang diamati tersebut. (Bertanya)
8)      Mintalah peserta untuk mengubah hasil pengamatan dan juga hasil pertanyaan-pertanyaanyang ingin diketahui tersebut dalam bentuk peta gagasan seperti contoh berikut.



Panjang                                                           Lebar




                                    Ukuran                        Tinggi




                                    Akuarium                   



Air tawar                                                         ikan warna-warni



                                    Isi




Pompa udara               Batu karang                 Tumbuhan

Contih peta gagasan hasil pengamatan (Hipotesis)


9)      Beri kesempatan kepada peserta untuk mengumpulkan data melalui refrensi atau melalui pengamatan ulang (Pengumpulan data)
10)  Mintalah peserta untuk memilih data-data yang memang diperlukan untuk menulis tofik tersebut. (Menganalisis data)
11)  Mintalah peserta untuk menuliskan hasil pengamatannya beserta data-data yang telah terkumpul menjadi sebuah wacana deskripsi yang menarik. (Menarik Kesimpulan)

Contoh wacana
Ditempat pelatihan terdapat aquarium. Aquarium itu berukuran panjang … m, lebar ……… m dan tinggi ……… m. Aquarium tersebut berisi air tawar setinggi ……m. Di dalam aquarium tersebut terdapat pompa udara yang diletakkan di tengah-tengah batu karangm yang digunakan untuk memasok oksigen. Ikan koi berwarna-warni dipelihara di dalam aquarium tersebut, ada ikan koi berwarna gabung kuning merah, ada warna gabungan biru dan putih, dan ada pula gabungan warna hitam, biru dan puti. Ikan berwarna-warni tersebut memperindah aquarium yang dipajang disudut ruangan itu. Aquarium tersebut semakin tanpak asri karena diberi tumbuhan-tumbuhan pelastik yang seolah-olah tumbuh disela-sela batu karang

12)  Mintalah setiap peserta menyajikan hasil diskusinya dengan menggunakan OHP dan mintalah peserta untuk memajang hasil karya kelompok tersebut secara rapi dan indah.
13)  Berilah komentar berupa penguatan dan penghargaan terhadap semua hasil karya tersebut secara objektif.
14)  Tutuplah kegiatan pemodelan ini dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif berkaitan dengan apa yang telah dipelajari peserta, apa mamfaatnya, adalah saran-saran atau masukan terhadap kegiatan yang baru saja dilaksanakan.

Permainan
Sebelum kegiatan dilanjutkan pada pembahasan tentang konsep dan siklus inquiry, perdengarkanlah sebuah lagu dangdut atau lagu poco-poco. Ajaklah peserta untuk melakukan gerakan sesuai dengan aba-aba Anda, mintalah mereka untuk berjoget di depan.

Tanya Jawab dan Ceramah
1)      Aturlah tempat duduk membentuk setengah lingkaran.
2)      Gunakan transparansi untuk menjelaskan tentang inquiry dengan metode ceramah. Oleh karena ini adalah hal baru, maka metode ceramah tidak dapat dihindari.
3)      Setelah penjelasan usai ajukan pertanyaan-pertanyaan tentang aplikasi inquiry dalam pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
Contoh pertanyaan
§  Apakah pembelajaran yang dilaksanakan dimulai dengan kegiatan pengamatan, dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan, membuat dugaan sementara, mengumpulkan data, menganalisis data dan kemudian menarik kesimpulan ?
§  Apakah kegiatan pembelajaran ini memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta ?
§  Apakah pembelajaran ini menghasilkan temuan yang bermakna ?
§  Apakah kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam konteks nyata ?
§  Apakah ada produk kreatif yang dihasilkan oleh peserta ?
4)      Kaitkanlah jawaban-jawaban tersebut dengan konsep prinsip inquiry.
5)      Akhirilah kegiatan sesi 5 dengan melakukan refleksi.

Tips :
§  Pilihlah model pembelajaran yang menerapkan konsep dan siklus inquiry.
§  Gunakan model tersebut untuk menjelaskan konsep dan siklus inquiry
§  Pelatihan dilaksanakan dengan metode indukatif.
§  Kemaslah beragam contoh wacana desjripsi secara menarik.
§  Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama mereka melakukan aktivitas pembelajaran.
§  Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerjasamanya bagus dan sangat bagus.

SESI 6 QUESTIONING

Tujuan :
Peserta memahami konsep questioning dalam CTL

Waktu : 90 menit

Ringkasan Materi
Questioning atau pertanyaan adalah salah satu strategi pembelajaran CTL. Bertanya dalam pembelajaran CTL dipandang sebagai kegiatan guru untuk mendorong siswa mengetahui sesuatu, mengarahkan siswa untuk memperoleh informasi membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa. Bagi siswa, kegiatan bertanya merupakan bagian penting dalam melaksanakan pembelajaran yang berbasis inquiry.

Bahan :
§  Transparansi dan hand out tentang konsep questioning.
§  Plastik transparansi, spidol
§  Papan flanel untuk memajang hasil karya peserta.
§  Tanda bintang dari kertas
§  Kertas flipchart

Pengaturan Ruangan Kelas
Kursi diatur berhadapan pada saat pemodelan, kemudian diatur setengah lingkaran pada saat tanya jawab dan ceramah.

Metode :
§  Pemodalan
§  Permainan
§  Tanya jawab dan ceramah

Prosedur :
Pemodelan
1)      Pilihlah satu butir pembelajaran yang layak dilaksanakan dengan metode questioning misalnya melakukan wawancara dan melaporkan hasil wawancara.
2)      Mintalah peserta untuk duduk berpasangan (berhadapan)
3)      Mintalah masing-masing pasangan untuk saling mewawancarai. Tujuan wawancara adalah mengenal kekhasan daerah asal dari masing-masing pasangan.
4)      Mintalah peserta untuk menuliskan pertanyaan yang diajukan dalam wawancara.
5)      Setelah kegiatan wawancara selesai dilaksanakan, mintalah masing-masing peserta untuk melaporkan hasil wawancara tersebut dalam bentuk tulis.
6)      Mintalah beberapa peserta untuk membacakan hasil laporan tertulis tersebut. Agar kegiatan pelaporan ini menarik, cara menunjuk perserta yang akan maju dilaksanakan sebagai berikut. Mintalah peserta untuk mengingat-ngingat nomor peserta yang tertulis dalam daftar hadir. Mintalah peserta untuk memperhatikan cerita yang disampaikan oleh fasilitator karena dalam cerita itu tertera nomor peserta yang ditunjuk. Contoh pada hari ini tanggal 18 september kita melaksanakan pelatihan. Ini berarti bahwa yang harus menyampaikan laporan adalah peserta 18. jika sudah selesai dan peserta nomor 18 tidak segera berdiri dan mengatakan “Ya, saya akan me;aporkanhasil wawancara saya” maka peserta tersebut akan mendapatkan hukumann. Jenis hukumannya biarlah peserta menentukan.
7)      Pada giliran berikutnyam, berilah kesempatan kepada psererta yang telah mendapatkan giliran atau peserta terhukum, yang membuat cerita yang di dalamnya terdapat nomor yang akan ditunjuk. Jika cerita selesai dan peserta nomornya ditunjuk dalam cerita tersebut tidak segera berdiri mengatakan “Ya, saya akan melaporkan hasil wawancara saya” maka peserta tersebut akan mendapatkan hukuman. Kegitan ini disesuaikan dengan jatah waktu yang tersedia.
8)      Mintalah semua peserta untuk menempelkan laporan hasil wawancara yang ditulis disebuah papan dan diatur secara menarik.
9)      Jika fasilitator ada dua orang, salah seorang memberikan penilaian terhadap hasil karya peserta tersebut.
10)  Berilah komentar berupa penguatan dan penghargaan terhadap semua hasil karya tersebut secara objektif.
11)  Tutuplah kegiatan pemodelan ini dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif berkaitan dengan apa yang telah dipelajari peserta, apa mamfaatnya, adakah saran-saran atau masukan terhadap kegiatan yang baru saja dilaksanakan.

Permainan
Permainan sudah dilaksanakan pada saat kegiatan melaporkan hasil wawancara.

Tanya Jawab dan Ceramah
1)      Aturlah tempat duduk membentuk  setengah lingkaran.
2)      Gunakan transparansi untuk menjelaskan tentang questioning dengan metode ceramah. Oleh karena ini adalah hal baru, maka metode ceramah tidak dapat dihindari.
3)      Setelah penjelasan usai ajukan pertanyaan-pertanyaan tentang aplikasi questioning dalam pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
Contoh pertanyaan
§  Apakah pembelajaran yang dilaksanakan mendorong siswa untuk mengetahui sesuatu?
§  Apakah kegiatan bertanya yang dilaksanakan berguna untuk mendorong siswa mengetahui sesuatu, mengarahkan siswa untuk memperoleh informasi, dan menilai kemampuan berpikir siswa ?
4)      Kaitkanlah jawaban-jawaban tersebut dengan konsep questioning.
5)      Akhirilah kegiatan sesi 6 dengan melakukan refleksi

Tips :
§  Pilihlah model pembelajaran yang menerapkan konsep questioning
§  Gunakan model tersebut untuk menjelaskan konsep questioning
§  Pelatihan dilaksanakan dengan metode induktif
§  Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama merekamelakukan aktivitas pembelajaran.
§  Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerjasamanya bagus dan sangat bagus.




SESI 7 MODELING

Tujuan :
Peserta memahami konsep modeling

Waktu : 90 menit

Ringkasan Materi
Modeling adalah kegiatan pemberian model dengan tujuan untuk : membahaskan gagasan yang kita pikirkan, mendemonstrasikan bagaimana kita menginginkan para siswa untuk belajar, atau melakukan apa yang kita inginkan agar siswa melakukannya.

Bahan :
§  Transparansi dan hand out tentang konsep dan prinsip modeling
§  Plastik transparansi, spidol
§  Beragam contoh wacana argumentasi
§  Papan flanel untuk memajang hasil karya peserta.
§  Tanda bintang dari kertas
§  Kertas flipchart

Pengaturan Ruang Kelas
Kursi diatur berkelompok terlebih dahulu kemudian setengah lingkaran.

Metode :
§  Pemodelan
§  Permainan
§  Tanya jawab dan ceramah

Prosedur :
Pemodelan
1)      Pilihlah satu butir pembelajaran yang layak untk dilaksanakan dengan metode modeling, misalnya menyusun karangan argumentasi.
2)      Bagilah peserta menjadi 8 kelompok
3)      Mintalah tiap-tiap kelompok untuk membaca satu contoh wacana argumentasi.
4)      Mintalah tiap-tiap kelompok untuk mendiskusikan karaktristik wacana argumentasi.
5)      Mintalah satu kelompok untuk menampilkan hasil diskusinya dan kelompok yang lain memberikan tanggapan.
6)      Berikan penguatan atau pelurusan terhadap hasil diskusi.
7)      Aturlah tempat duduk setengah lingkaran.
8)      Mintalah tiap-tiap peserta untuk menulis suatu wacana argumentasi dengan topik dampak terlalu banyak menonton televisi bagi pelajar. Pokok pikiran yang dikemukakan adalah dampak positif terlalu banyak menonton televisi atau dampak begatif terlalu banyak menonton televisi (pilih salah satu). Format karangan argumentasi seperti kesepakatan hasil diskusi atau seperti model yang disajikan
9)      Mintalah beberapa peserta untuk menyajikan hasil karyanya. Berikan penilaian secara objektif terhadap hasil karya peserta tersebut. Penilaian ini bertujuan untuk menunjukkan apakah ada keselarasan antara statement bukti, bukti dan simpulan.
10)  Mintalah semua peserta untuk memajang hasil karyanya.
11)  Berilah komentar berupa penguatan dan penghargaan terhadap semua hasil karya tersebut secara objektif.
12)  Tutuplah kegiatan pemodelan ini dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif berkaitan dengan apa yang telah dipelajari peserta, apa memfaatnya, adakah saran-saran atau masukan terhadap kegiatan yang baru saja dilaksanakan.

Permainan
Sebelum kegiatan dilanjutkan pada pembahasan tentang konsep pemodalan, perdengarkanlah sebuah bacaan pusi sebanyak dua kali. Berilah peserta teks pusi yang dibacakan tadi. Mintalah seorang peserta untuk membacakan pusisi yang sama. Agar ada variasi lakukan teknik penunjukan peserta dengan cara yang sama atau mirip dengan teknik yang kita lakukan pada sesi 6

Tanya Jawab dan Ceramah
1)      Aturlah tempat duduk membentuk setengah lingkaran.
2)      Gunakan transparansi untuk mejelaskan tentang modelingdengan metode ceramah. Oleh karena itu adalah hal yang baru, maka metode ceramah tidak dapat dihindari.
3)      Setelah penjelasan usai ajukan pertanyaan-pertanyaan tentang aplikasi modeling dalam pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
Contoh pertanyaan :
§  Apakah model yang diberikan dalam pembelajaran ini dapat membahaskan gagasan tentang materi pembelajaran yang diinginkan. ?
§  Apakah model yang diberikan dalam pembelajaran ini mendemonstrasikan tentang apa yang harus dipelajari siswa ?
§  Apakah model pembelajaran yang kita laksanakan tadi memberikan arahan tentang apa yang seharusnya dilakukan siswa dalam pembelajaran tersebut ?
4)      Kaitkanlah jawaban-jawaban tersebut dengan konsep modeling
5)      Akhirilah kegiatan sesi 7 dengan melakukan refleksi.

Tips :
§  Pilihlah model pembelajaran yang menerapkan konsep modeling
§  Gunakan model tersebut untuk menjelaskan konsep modeling
§  Pelatihan dilaksanakan dengan metode indukatif.
§  Kemaslah beragam contoh wacana argumentasi secara menarik
§  Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama mereka melakukan aktivitas pembelajaran.
§  Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerjasamanya bagus dan sangat bagus.












SESI 8 LEARNING COMMUNITY

Tujuan :
Peserta memahami konsep learning community

Waktu : 90 menit

Ringkasan Materi

Learning community adalah kegiatan pembelajaran yang difokuskan pada aktivitas berbicara dan berbagi pengalaman dengan orang lain. Aspek kerja sama dengan orang lain untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik adalah tujuan pembelajaran yang menerapkan learning community

Bahan :
§  Transparansi dan hand out tentang konsep learning community
§  Plastik transparansi, spidol
§  Artikel/berita tentang satu topik dari 4 media yang berbeda.
§  Papan flanel untuk memajang hasil karya peserta.
§  Tanda bintang dari kertas
§  Kertas flipchart

Pengaturan Ruang Kelas
Kursi diatur berkelompok terlebih dahulu kemudian setengah lingkaran.

Metode :
§  Pemodelan
§  Permainan
§  Tanya jawab dan ceramah

Prosedur :
Pemodelan
1)      Pilihlah satu butir pembelajaran yang layak untk dilaksanakan dengan metode learning community, misalnya menyampaikan informasi dari berbagai media.
2)      Ambilah satu topik yang aktual, misalnya tentang TKI Malaysia dari 4 media.
3)      Mintalah peserta berhitung 1 – 4 yang menyebut angka 1 bergabung menjadi kelompok 1, yang menyebut angka 2 bergabung menjadi kelompok 2. Demikian seterusnya.
4)      Berikan artikel tentang TKI Malaysia dari surat kabar A, kelompok 1, berikan artikel tentang TKI Malaysia dari surat kabar B kepada kelompok 2, berikan artikel TKI Malaysia dari surat kabar C, kepada kelompok 3, demikian seterusnya.
5)      Bagikan kepada setiap kelompok format berikut ini.








Sumber informasi
Kompas
Surya
Jawa Pos
Sinar Harapan
Siapa ?





Mengapa ?





Kapan ?





Di mana ?





Bagaimana ?





Simpulan ?






6)      Mintalah tiap-tiap kelompok untuk melakukan diskusi teka-teki dengan prosedur sebagai berikut. Diskusi dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap 1 dan tahap II
7)      Pada diskusi tahap I, mintalah tiap-tiap kelompok membaca artikel/berita yang diterima tersebut dan mengisi satu kolom yang selaras dengan media yang dibaca. Misalnya kelompok I membaca artikel dari Kompa, maka yang disis adalah kolom kompas saja.
8)      Mintalah tiap-tiap kelompok untuk mendiskusikan tugas tersebut dan isian dari semua anggota dalam satu kelompok tersebut harus sama (Kerja sama)
9)      Lanjutkan diskusi pada tahap II, setelah tugas mengisi kolom tersebut selesai, mintalah tiap-tiap kelompok untuk berhitung lagi, berhitung 1 – 4. Yang menyebut angka 1 bergabung dan menjadi kelompok 1, yang menyebut angka 2 bergabung dan menjadi kelompok 2, demikian seterusnya. Kelompok bentukan yang baru ini anggotanya merupakan gabungan dari kelompok 1 – 4
10)  Dalam kelompok yang baru ini, misalnya kelompok 1, anggotanya adalah perwakilan dari kelompok 1 – 4. Mintalah wakil dari kelompok 1 untuk menjadi juru bicara guna mengimformasikan hasil diskusi kelompoknya anggota kelompok yang lain mencatatnya pada kolom yang tersedia (yang belum terisi). Demikian juga selanjutnya, anggota dri kelompok 2 juga menjadi juru bicara dan mengimformasikan hasil diskusi kelompokny, dan kelompok ini mencatat hasil diskusi kelompok 2 tersebut pada kolom yang tersedia (yang belum terisi). Demikian selanjutnya sampai keempat kelompok menjadi juru bicara dan semua kolom yang tersedia terisi. Jika dalam kelompoktersebut ada lebih dari 1 anggota yang berasal dari kelompok yang sama, mintalah mereka berbagi tugas dalam menyampaikan hasil diskusi (Berbicara dan berbagi pengalaman)
11)  Setelah semua kolom terisi, mintalah tiap-tiap kelompok membuat simpulan umum berdasarkan informasi yang diperoleh dari keempat media tersebut.
12)  Setelah diskuis selesai, mintalah tiap-tiap kelompok mengumpulkan/memajang hasil diskusiny.berilah komentar berupa penguatan dan penghargaan terhadap semua hasil karya tersebut secara objektif.
13)  Tutuplah kegiatan pemodelan ini dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif berkaitan dengan apa yang telah dipelajari peserta, apa mamfaatnya, adakah saran-saran atau masukan terhadap kegiatan yang baru saja dilaksanakan.

Permainan
Sebelum kegiatan dilanjutkan pada pembahasan tentang learning community, ajaklah perserta bermain tebak misteri. Berikan masing-masing kelompok satu benda misteri, benda tersebut harus dijaga kerahasiaannya agar kelompok lain tidak tahu. Mintalah kelompok lain untuk menebak benda misteri tersebut dengancara sebagai berikut. Setiap anggota dari kelompok penebak boleh mengajukan pertanyaan, masing-masing atau pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalahya atau tidak. Pertanyaan tersebut digunakan untuk menebak benda misteri. Setelah semua anggota kelompok penebak mengajukan pertanyaan, kelompok tersebut wajib menebak. Jika tebakannya salah, berikan hukuman. Jenis hukumannya mintalah kesepakatan kepada kelompok yang lain.

Tanya Jawab dan Ceramah
1)      Aturlah tempat duduk membentuk setengah lingkaran.
2)      Gunakan tranparansi untuk mejelaskan tentang learning community dengan metode ceramah. Oeleh karena ini adalah hal baru, maka metode ceramah tidak dapat dihindari.
3)      Setelah penjelasan usai, ajukan pertanyaan-pertanyaan tetantang aplikasi learning community dalam pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
Contoh pertanyaan :
§  Apakah model yang diberikan dalam pembelajaran ini menekankan kemampuan berbicara dan berbagi pengalaman dengan orang lain ?
§  Apakah model yang diberikan dalam pembelajaran ini menerapkan prinsip kerja sama dengan orang lain?
4)      Kaitkanlah jawaban-jawaban tersebut dengan konsep learning community
5)      Akhirilah kegiatan sesi 8 dengan melakukan refleksi

Tips :
§  Pilihlah model pembelajaran yang merupakan konsep learning community
§  Gunakan model tersebut untuk mejelaskan konsep learning community
§  Pelatihan dilaksanakan dengan metode induktif
§  Aturlah tempat duduk secara sistematis agar diskusi model jiogsaw ini tidak kelihatan amburadul.
§  Berikan penilaian proses dan produk terhadap peserta selama mereka melakukan aktivitas pembelajaran
§  Umumkan kepada peserta kelompok mana saja yang kerja samanya bagus dan sangat bagus.

STRATEGI PELATIHAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SESI 1 PERKENALAN
Tujuan :
1)      Saling berkenalan satu denganyang lain.
2)      Menciptakan suasana akrab, mencairkan suasana, menciptakan rasa aman, dan mendorong peserta untuk berani mengeluarkan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam pelatihan.

Waktu : 45 menit

Dasar Pemikiran
Suasana akrab, aman dan rileks diperlukan dalam pelatihan agar peserta senang selama mengikuti pelatihan dan bersedia dengan senang hati berpartisipasi. Aktif dalan pelatihan.

Bahan : kertas flipchart, spidol

Pengaturan Ruang Kelas
Kursi diatur setengah lingkaran

Metode :
§  Bermain/menggambar “citra diri”
§  Tanya jawab

Prosedur :
1)      Berikan satu lembar kertas flipchart kepada masing-masing peserta dan mintalah setiap peserta untuk menggambar berbagai simbol yang disukai. Simbol yang lain dapat menggambarkan citra dirinya tanpa disertai sepatah kata pun (hanya menggambar).
2)      Mintalah masing-masing peserta untuk mengenalkan identitasnya dan menceritakan gambarnya, serta memberikan kesempatan kepada peserta lain untuk mengajukan pertanyaan.
3)      Mintalah masing-masing peserta untuk menempelkan gamabar yang telah dipersentasikan pada dinding agar semua orang dapat melihat gambar-gambar tersebut.
4)      Fasilitator menutup kegiatan perkenalan dengan mengajukan pertanyaan berikut :
Apa yang Anda pelajari dari kegiatan yang baru saja kita laksanakan?
Hikmah apa yang Anda peroleh dari kegiatan yang baru saja kita laksanakan?
5)      Catatlah seluruh jawaban peserta pada kertas flipchart dan tempelkan di dinding.

Keluaran yang Diharapkan
Terciptanya suasana yang lebih terbuka, santai, saling mengenal dan memahami antar fasilitator dengan peserta dan peserta dengan peserta.

Artikel Terkait