PERPISAHAN
Lembut ciuman angin
membuat hati tak berdaya
Menghadapi kenyataan
yang menghadang,
Menghadapi kebahagiaan
yang tak kunjung datang
Malam sendiri menepi di
koridor kehancuran
merenungui impian yang
gugur dan kebahagiaan yang telah usai
Kini terbaring ku
menatap gelapnya malam
Malam yang seharusnya
indah dengan bintang bertaburan di angkasa
Namun ku menyambutnya penuh
kesedihan
Luka yang tak kunjung
henti
Penderitaan yang tak
kunjung pergi
Kesakitan yang tak
kunjung mati
Hanya air mata mengalir
dan terurai
Membasahi relung hati
Memikirkan dirimu yang
telah pergi